Telur Terlalu Lama di Mesin Pendingin Picu Penyakit Serius, Medis Ungkap Bahayanya Bagi Kesehatan

- 14 Mei 2021, 07:07 WIB
Foto: Ilustrasi Telur Rebus. /PIXABAY/myriams-fotos
Foto: Ilustrasi Telur Rebus. /PIXABAY/myriams-fotos //Rizqi arie/

LINGKAR KEDIRI - Telur bagi masyrakat pada umumnya merupakan salah satu lauk yang digemari.

Hal ini dikarenakan, pengolohan yang mudah serta dapat diperoleh dengan harga yang murah.

Selain itu, dalam kuliner Indonesia terutama roti, hampir sebagian besar bahan campuranya adalah telur.

Baca Juga: Ingin Tetap Terlihat Cantik, Begini Resep dari Keraton dengan Ramuan Herbal

Saking banyaknya pasokan teluar di rumah unuk berjaga di konsumsi.

Masyarakat biasanya menyimpanya dalam mesin pendingin.

Namun, beberapa penelitian mengungkapkan ternyata ada dampak buruk jika telur terlalu lama disimpan di lemari es atau pendingin.

Lantas apakah pendinginan telur benar-benar diperlukan, apakah ada manfaatnya?

Pertama, Anda harus tahu bahwa salah satu risiko kesehatan yang paling umum, jika menyangkut telur, disebabkan oleh bakteri Salmonella.

Menurut Journal of Food Protection (JFP), para ahli medis telah menemukan bahwa memasukkan salmonella secara in-vitro ke dalam telur lebih berhasil dengan telur yang tidak disimpan di lemari es dibandingkan dengan telur yang disimpan di lemari es.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x