Segera Hindari! Ternyata Minum Es Teh Usai Makan Sebabkan Penyakit Mematikan, ini Penjelasan Pakar

- 7 Juli 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi es teh manis.
Ilustrasi es teh manis. /Pixabay/JASONBON

LINGKAR KEDIRI - Es teh adalah salah satu minuman yang acap kali ditemui diwarung.

Biasanya minuman ini sebagai pendampinguntuk menemani seseorang makan.

Terlebih apabila makanan yang dimakan tersebut terasa pedas.

Harganya yang murah meriah serta cocok untuk diminum setelah makan makanan apapun menjadikanya digemari semua kalangan.

Es teg ini bisa ditemui diwarung manapun, dari warung kaki lima hingga restoran bintang lima.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Pola Hubungan Asmara Bisa Prediksi Nasib Jodoh Anda, Begini Penjelasanya

Hampir semua warung yang menyediakan makanan juga menyediakan minuman es teh.

Namun, kebiasaan meminum teh terlalu serign ternyat juga menyebabkan resiko pada kesehatan.

Hal demikian diakibatkan kandungan teh yang termuat tannin dan polifennol.

Kandungan ini bisa mengikat zat makanan yang kita makan sebelumnya.

Sehingga menyebakan zat besi yang harusnya dikonsumsi tubuh secara maksimal akhirnya berkurang.

Kekurangan zat besi tentu bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Lantas, apa saja bahaya minum teh setelah makan?

Berikut Lingkar Kediri kutip dari Artikel yang sebelumnya tayang di Media Blitar.com dengan judul "Bahaya di Balik Segarnya Minum Es Teh Manis Setelah Makan, Simak Penjelasannya".

Teh dapat menyerap zat besi. Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Reseacrh Vlaardingenn, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum the saat dan tidak lama setelah makan terbukti memengaruhi penyerapan zat besi.

Teh juga mengandung kandungan tannin danpolifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.

Di balik kenikmatan itu, es teh apabila terlalu sering diminum disinyalir dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan tubuh bahkan penyakit mematikan seperti gagal ginjal.

Baca Juga: Ahli Tarot Prediksi Bulan Juli Ini Akan Banyak Tokoh yang Tertangkap Korupsi Hingga Bencana Alam

1. Gagal ginjal

Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.

2. Diabetes

Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka.

Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula.

3. Obesitas

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori.

Jika kamu terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.

4. Stroke

Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih.

Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.

Baca Juga: Serangan Roket Menargetkan Bandara Pangkalan Amerika Serikat Di Irak

5. Kardiovaskular

Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein.

Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kamu merasa gemetar dan gelisah.

Meski demikian, para peneliti menganjurkan Anda memberi jeda waktu antara maka dengan
minum teh.

Anda sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan besar.***(Rezky Putri Harisanti/Media Blitar)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah