10 Kebiasaan Sepele yang Jarang Disadari Sebabkan Penggunaan Listrik Membengkak, Simak Selengkapnya

- 7 Juli 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi meteran listrik.
Ilustrasi meteran listrik. /pexels.com/Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Sebagian besar orang tak menyadari kalau kebiasaanya sehari-hari dapat menyebabkan pemakaian listrik membengkak.

Mulai dari penggunaan TV, komputer, leptop, lampu dan lain sebagainya yang sering dibiarkan menyala tanpa ada yang menonton atau menggunakannya.

Bahkan sejumlah orang juga membiarkan AC menyala saat dirinya pergi keluar rumah.

Dan masih banyak lagi kebiasaan buruk sebabkan pemakaian listrik sia-sia, dan kebanyakan adalah tindakan yang sepele.

Namun hal itu tetap saja menjadi pemborosan listrik dan membuat tagihan listrik membengkak.

Dilansir Lingkar Kediri dari PortalJember.com pada artikel yang berjudul "10 Kebiasaan Sepele yang Bikin Boros Listrik, Salah Satunya Tidak Mencabut Charger HP Saat Tidak Digunakan".

Baca Juga: Prediksi Score dan Pemain Laga Semifinal Euro 2020: Inggris vs Denmark Beserta Link Live Stremingnya

Berikut ini adalah 10 kebiasaan sepele yang sebabkan boros listrik:

1. Membiarkan Lampu Menyala

Salah satu kebiasaan tersering ialah membiarkan lampu menyala, dan itu juga salah satu kebiasaan termudah untuk diperbaiki.

Cukup hanya mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan atau rumah, seseorang akan menghemat listrik dan membantu bola lampu bertahan lebih lama. Jika merasa lupa, gunakan sistem rumah pintar untuk memantau pencahayaan dari jarak jauh atau dari ponsel cerdas.

2. Menggunakan Lampu Pijar

Lampu pijar mengkonsumsi lumayan besar energi. Cara cepat untuk mengurangi penggunaan energi yaitu dengan beralih ke lampu hemat energi.

3. Membiarkan Elektronik Tercolok

Baca Juga: Denny Darko Ramal Seorang dengan Zodiak Taurus, Cancer Hingga Taurus Rentan Terpapar Covid-19

Peralatan dan elektronik yang menggunakan energi bahkan saat dimatikan. Salah satu tip untuk membantu menghemat tagihan listrik ialah dengan mencabut semua barang elektronik, termasuk TV, komputer, kipas angin, AC, ataupun Wifi saat tidak digunakan.

Menghubungkan beberapa elektronik ke soket ekstensi agar memudahkan untuk mematikan perangkat yang tidak digunakan sekaligus.

4. Menghidupkan Chest Freezer yang Kosong

Memiliki freezer khusus sangat bagus untuk menyimpan makanan, tetapi lebih berbahaya ketika kosong. Sebuah chest freezer berjalan mengkonsumsi sekitar 103 kWh. Saat chest freezer kosong, sebaiknya cabut stekernya untuk menghemat energi dan uang.

5. Sering membuka kulkas

Beberapa detik menatap ke dalam kulkas juga membikin penggunaan energi listrik bertambah. Setiap tahun, orang menghabiskan sekitar 10 jam untuk melihat lemari es atau freezer yang terbuka, terhitung sekitar 7 persen dari total penggunaan energi alat tersebut. Tip bermanfaat lainnya yakni membuka lemari es dan freezer hanya jika diperlukan dan menyimpan untuk dapur.

6. Mengatur Termostat Terlalu Tinggi

Di banyak rumah tangga, suhu pemanas air biasanya diatur terlalu tinggi. Meskipun banyak pemanas air diatur pada 140 derajat secara default, sebaiknya gunakan 120 derajat supaya efisiensi energi.

7. Tidak Memprogram Termostat

Baca Juga: Rasulullah Sampai Tertawa Melihat Kelakuan Penghuni Surga Paling Terahir, Berikut Sosok dan tingkah lakunya

Pemanasan dan pendinginan menghabiskan hampir dari setengah energi rumah. Termostat yang dapat diprogram membantu mengurangi pemanasan atau pendinginan yang tidak perlu saat seseorang tak di rumah.

Termostat pintar bahkan lebih hemat energi, mereka dikendalikan dari jarak jauh, dapat "mempelajari" suhu pilihan, dan default ke mode hemat energi ketika tidak ada orang di rumah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x