Usai Sembuh, Penderita Covid-19 Beresiko Alami Kerusakan Organ Penting dari jantung Hingga Liver

- 18 Juli 2021, 12:28 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Unsplash.com/engin akyurt

LINGKAR KEDIRI - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga kini belum berakhir.

Sebagian orang khawatir akan mutasi virus ini yang semakin bervariasi.

Hal ini karena beberap mutasi tersebut bisa menular dengan cepat.

Selain itu kini dikabarkan lonjakan virus covid-19 kian meningkat sejak maret lalu.

Tercatat di Indonesia mancapai 2.726.803 kasus.

Baca Juga: Menkes Inggris Positif Covid-19, Vaksin AstraZeneca Hampir Tidak Menginduksi Antibodi Penetral Varian Delta

Hal demikian membuat Indonesia dinilai sebagai episentrum penyebaran di Asia menurut media asing.

Sebagaimana diketahui virus varian delta yang kini menyebar di dunia menjadi salah satuyang paling cepat untuk menular ke manusia.

Tak jarang kematian akibat Covid-19 varian delta ini menyebabkan komplikasi pada penderitanya bahkan gejalanya akan lebih parah terhadap pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang kronis.

Seberapa parah virus corona dalam menyerang tubuh kita?

Bahkan setelah sembuh dari Covid-19, terdapat organ tubuh yang belum pulih sepenuhnya hingga dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Dikutip dari Times of India, ini daftar organ tubuh yang berdampak setelah terinfeksi Covid-19.

Dikutip dari Webmd, dijelaskan ketika virus corona masuk ke dalam tubuh mereka akan menjadi penyakit melemahkan sel dalam tubuh.

Baca Juga: Indigo Ungkap Pertemuanya dengan Soekarno: Banyak yang Ingin Merdeka dari Indonesia Dan Pemimpin Bawa Kejayaan

Inilah tahap gejala yang akan dialami seperti batuk, demam, nyeri otot, pusing, mual, hingga diare.

Setelah itu mereka akan melewati saluran pernapasan dan menyerang paru-paru.

Dalam waktu dekat paru-paru mengalami peradangan sehingga kita mengalami kesulitan saat bernapas dengan normal.

Jika dibiarkan terlalu lama bahkan dapat berujung pada pneumonia, penyakit yang menyebabkan infeksi pada kantung udara kecil.

Jadi tak heran jika Covid-19 merupakan penyakit pernapasan, serangan SARS-CoV-2 mampu merusak jaringan dan kantung paru-paru dalam jangka panjang.

Bahkan setelah sembuh, masih banyak pasien yang mengalami kehilangan anosmia berkepanjangan, kelelahan, nyeri dada dan sesak napas.

Selaras dengan Webmd, dilaporkan bahwa Covid-19 tidak hanya menyebabkan kerusakan pada paru-paru, melainkan virus corona juga berdampak pada organ liver.

Diketahui dari banyak kasus penyitas Covid-19 mengalami peningkatan kadar enzim dan fungsi dari liver yang tercatat abnormal.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Minta Maaf PPKM Tak Terkendali, Sudjiwo Tejo Berikan Sindiran

Fungsi hati yang tidak normal ini disebabkan oleh sitokin dalam tubuh dari obat-obatan selama pemulihan Covid-19.

Covid-19 juga menyerang organ jantung.

Setelah sembuh dari Covid-19, keluhan yang kerap muncul pada jantung ialah detak yang tidak normal, palpitasi, nyeri dada dan bahkan kelelahan kronis.

Orang yang menderita penyakit kardiovaskular (sakit jantung) juga berisiko tinggi mengalami komplikasi saat terjangkit infeksi virus corona dan rentan terhadap Covid-19.

Di samping itu, Webmd juga melaporkan setelah pulih dari Covid-19, terdapat kasus pembekuan darah di bagian kaki, paru-paru dan arteri.

Jika terlambat untuk diperiksa kondisi tersebut dapat menyebabkan stroke.

Keluhan yang juga bisa muncul setelah sembuh dari Covid-19, adalah masalah pada fungsi ginjal.

Kasus yang dapat muncul dalam ginjal seperti produksi urin yang rendah.

Anosmia Salah satu keluhan yang sering terjadi pada penyitas Covid-19.

Kehilangan kemampuan inderan penciuman memang meripakan gejala yang timbul diawal terinfeksi SARS-CoV-2.

Baca Juga: Cek Fakta: Mundurnya Presiden Jokowi Akibat Sidang Gugatan yang Dilkakukan TPUA Telah Diterima Hakim MK

Hal ini terjadi karena sel saraf di belakang hidung yang berfungsi mendeteksi penciuman diserang virus corona.

Namun tidak sedikit orang mengeluhkan kemampuan indera penciuman mereka yang tak kunjung kembali beberapa bulan setelah negatif dari Covid-19.

Ruam dan masalah kulit

WebMD memaparkan bahwa peneliti mendapat laporan tentang munculnya ruam kulit, luka pada bagian mulut, serta munculnya bintik-bintik ungu kemerahan di bagian jari kaki dan tangan setelah sembuh dari Covid-19.

Meski begitu, dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini tidak timbul pada semua penyitas.

Webmd juga menjelaskan bahwa jangka panjang dari Covid-19 masih belum jelas dan diteliti.***(Nur Aida/Zona Jakarta)

 

 

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini pernah tayang di Zonajakart.com dengan judul "Walaupun Sudah Sembuh Covid-19 Dapat Merusak 6 Organ Tubuh, Perlu Tahu"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah