Terapi Penciuman dengan Cengkeh, Lemon Hingga Kayu Putih Dapat Sembuhkan dari Anosmia, ini Penjelasanya

- 19 Juli 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi Cengkeh
Ilustrasi Cengkeh /Kodar Solihat/DeskJabar

LINGKAR KEDIRI - Hubungan antara penyakit coronavirus baru (COVID-19) dan gangguan bau dan rasa menjadi jelas pada Maret 2020 ketika pandemi melanda seluruh dunia.

Hingga saat ini, hampir 1 miliar orang telah terinfeksi virus tersebut.

Sekitar 60 persen akan mengalami gangguan penciuman dan pengecapan, dengan 10 persen mengalami gejala persisten. 

Hilangnya penciuman secara tradisional mendapat sedikit perhatian di bidang kedokteran dan oleh karena itu ada kekurangan uji klinis untuk perawatan.

Baca Juga: Cara Shalat Idul Adha Lengkap dengan Bacaan Niat dan Bisa Dilakukan Dirumah Sendiri

Sebuah proyek sedang dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tetapi akan memakan waktu cukup lama sebelum temuan penelitian pertama dipublikasikan.

Sekelompok ahli internasional, baru-baru ini meninjau bukti yang ada dan mendiskusikan rekomendasi kami untuk mengobati gangguan penciuman yang disebabkan oleh virus, seperti SARS-CoV-2.

 

Salah satu alternatifnya adalah melakukan pelatihan penciuman Sebagai terapi yang telah digunakan oleh para ahli gangguan penciuman (olfakologis) selama beberapa waktu.

Terapi ini memiliki manfaat tidak memiliki efek berbahaya pada mereka yang menggunakannya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x