Penelitian dilakukan kepada para partisipan antara tiga hingga enam bulan setelah terinfeksi COVID-19. Hasilnya pun menunjukkan bahwa lebih dari separuh mengalami masalah sering lupa.
Temuan tersebut menambah deretan hasil studi terkait gejala long Covid-19 seperti bingung, lupa, dan tanda-tanda hilangnya ingatan yang mengkhawatirkan.
Pukovisa pun merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasca Covid-19, utamanya bagi yang merasa mengalami gangguan kognitif setelah sembuh dari dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik secara menyeluruh, terutama pada tekanan darah, sistem pernafasan, indeks massa tubuh, jantung, pembuluh darah dan pencernaan.
Baca Juga: Ada Sedikit Masalah, Ramalan Zodiak 19 Agustus untuk Leo, Virgo, dan Libra, Perhatikan Hal Ini
Selain itu juga skrining, keluhan saraf, skrining kognitif, pemantauan risiko otak sehat dan pemeriksaan darah serta radiologi jika diperlukan.
Selain itu, Pukovisa juga menuturkan bahwa memperbanyak interaksi sosial dan menyusun aktivitas produktif terjadwal dapat membantu mengatasi gangguan kognitif yang dialami.***