Kurang Serat Berdampak Pada Psikologis Hingga Picu Kanker, Begini Cara Penuhi Kebutuhan Serat Menurut Dokter

- 11 September 2021, 08:16 WIB
Serat dalat diperoleh dari Buah-buahan dan Sayuran. /
Serat dalat diperoleh dari Buah-buahan dan Sayuran. / /Pexels/ Geraud Pfeiffer

LINGKAR KEDIRI - Kandungan serat memiliki peranan penting bagi proses pencernaan dan dapat mencegah berbagai risiko penyakit berat termasuk kanker usus besar. 

Spesialis gizi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Marya Warascesaria Haryono menjelaskan bahwa serat memiliki struktur yang pada umumnya berasal dari karbohidrat. 

Baca Juga: Babak Belur! Luhut Pandjaitan Dikabarkan Pukuli Anies Baswedan karena Kasus Holywings, Begini Faktanya 

Akan tetapi, serat sendiri bukanlah zat yang dapat dicerna oleh tubuh. 

"Nantinya di usus halus, serat membantu memperlambat penyerapan gula dan lemak. Kolesterol juga ikut diikat supaya dapat keluar bersama feses," ujar Marya, dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada Jumat, 10 September 2021.

Baca Juga: Rumah Pribadi Rocky Gerung Dikabarkan Digusur Oleh Pemerintah hingga Rata dengan Tanah, Begini Faktanya 

Marya menjelaskan bahwa dengan mengikat kolesterol, serat dapat membantu menjaga kesehatan jantung. 

Selain itu, serat yang cukup juga bisa membantu kerja bakteri baik dalam tubuh. 

"Jadi tidak terlalu keras dan tidak membuat diare juga. Lalu jika dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar," katanya. 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah