Network
LINGKAR KEDIRI- Jika kamu pernah merasakan adanya satu gejala tertentu di kaki kamu pada malam hari, sebaiknya kamu harus segera berkonsultasi ke dokter untuk menjalankan tes darah.
Terlepas dari seberapa serius ancaman yang ditimbulkannya, penyakit jantung adalah kondisi kesehatan serius yang biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala yang hanya bisa diketahui jika berkonsultasi ke dokter.
Namun, dalam kasus kolesterol tinggi, salah satu tanda peringatan pertama mungkin perlu diperhatikan adalah munculnya rasa sakit yang berkepanjangan di kaki dan jari kaki saat kamu tidur di malam hari.
Rasa nyeri terbakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat atau tidur bisa menjadi tanda masalah medis yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelanggan Cassandra Angelie Bukan dari Kalangan Pejabat
Kondisi tersebut merupakan bentuk dari arteriosklerosis yakni istilah untuk pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat adanya penumpukan LDL atau kolesterol jahat yang akhirnya mengahambat aliran darah dan mempengaruhi ekstremitas luar.
Para ahli menunjukkan bahwa rasa sakit yang dialami dengan PAD biasanya muncul selama aktivitas fisik atau olahraga selama tahap awal atau dikenal sebagai klaudikasio sehingga lebih mudah membingungkan untuk kesalahan diagnosis kelelahan.
Baca Juga: Usia di Atas 40 Tahun Sering Alami Lunglai dan Lemas, Waspada Salah Satu Gejala Penyakit Ini
Tetapi karena kondisinya memburuk dan pembuluh darah terus menyempit, gejala sering mulai muncul pada malam hari sebagai kejang atau kram di jari kaki, kaki depan atau tumit.
Menurut Mayo Clinic, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan perubahan tampilan kaki yang membuatnya terlihat membiru.
Baca Juga: Detik-detik Kasus Subang Terungkap, Ahmad Taufan Justru Bongkar Fakta Mengejutkan Terkait Danu
Beberapa pasien dengan PAD melihat ekstremitas mereka yang terkena menjadi lebih dingin dan memiliki denyut nadi yang lebih lemah karena sirkulasi secara bertahap terganggu.
Maka dari itu, kamu dapat mengubah pola makan dan gaya hidup kamu untuk membantu menjaga kadar LDL tetap terkendali serta berhenti menunda pemeriksaan tahunan karena penting bagi kesehatan kamu.***
