Dijamin Cepat Move On! Tips dan Trik Ini Khusus Untuk Kamu yang Patah Hati Sebelum Jadian

- 30 September 2022, 15:00 WIB
Patah hati
Patah hati /Pixabay/

 

LINGKAR KEDIRI – Menyukai seseorang memiliki 2 sisi, sisi mudah dan sisi yang sulit.

Sisi sulit memiliki potensi kecewa, sedih, dan rasa putus asa yang sangat besar.

Ketika kita menyukai seseorang, akan muncul sebuah harapan terhadapnya.

Ketika harapan itu pupus, kamu mungkin akan merasa kosong dan hampa, kehilangan banyak tenaga karena emosi yang dirasakan.

Baca Juga: Gegerkan Publik! Rizky Billar Ketahuan Selingkuh, Lesti Dibanting Hingga Dicekik Lehernya

Seindah apapun harapan yang telah kamu idamkan, jika itu gagal maka akan sangat sulit untuk melupakannya, bahkan jika kamu belum pernah berkencan dengannya.

Dilansir dari situs Choosing Therapy, tips ini khusus untuk kamu yang sedang berusaha move on dari gebetan.

1. Terima Apapun yang Kamu Rasakan
Ketika kita mencoba untuk mengabaikan semua emosi, maka emosi tersebut akan menemukan jalannya kembali.

Berikan waktu untuk dirimu sendiri untuk mengakui dan menerima apapun yang sedang kamu rasakan, walaupun itu terasa tidak nyaman.

Kamu dapat menceritakan perasaanmu kepada teman dan keluargamu, atau bisa juga dengan menulisnya jurnal.

Baca Juga: Mengaku Didorong dan Dibanting, Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan Atas Dugaan KDRT

2. Fokus Pada Dirimu Sendiri
Berfokus pada diri sendiri dapat berarti fokus merawat diri dengan banyak beraktivitas, melakukan hobi yang disukai, bermain dengan hewan peliharaan, menonton film, atau dengan kegiatan lainnya.

Kamu bisa juga fokus dalam pengembangan diri seperti membaca buku motivasi dan kisah inspiratif.

3. Fokus Pada Teman dan Keluarga
Mungkin kamu akan merasa kesepian ketika sendiri.

Jika begitu, tidak ada salahya kamu menghabiskan waktumu bersama dengan teman dan keluarga.

Tanamkan pada pikiran bahwa kamu masih memiliki orang yang peduli padamu.

Memiliki hubungan yang bahagia dan sehat dapat membantumu pulih dan bangkit dari rasa sedih.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Terungkap Barang Bukti di Kebun Belakang TKP, Wanita Ini: Ada Pakaian Bersimpah Darah Si Pelaku

4. Renungkan
Pertimbangkan lagi mengapa menyukainya bisa membuatmu sesakit ini.

Misalnya, apakah karena kamu merasakan kesepian?

Ataukah karena kamu terlalu percaya bahwa dialah orang yang tepat?

Jika kamu bisa memahami dan menemukan akar dari rasa sakit ini, kamu mungkin juga akan menemukan solusi yang bisa membawamu keluar dari sana.

5. Praktek Bersyukur
Penelitian menunjukkan bahwa dengan membuat jurnal rasa syukur itu dapat meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan hati.

Tulis di jurnal atau di poselmu tentang apa saja yang kamu syukuri.

Kamu juga bisa hanya dengan mengucapkannya, katakan dengan lantang apa saja yang kamu syukuri saat ini.

Kata-kata positif itu akan membuatmu menjadi positif juga loh.

Baca Juga: Rizky Billar Emosi, Lesti Kejora Mengaku Mengalami KDRT, Tubuh Didorong hingga Dibanting oleh Sang Suami

6. Mengunjungi Alam
Alam menjadi landasan yang sangat ampuh untuk menenangkan hatimu dan membantumu mendapatkan perspektif di setiap masalah.

Berjalan-jalan di taman, pergi ke pantai, mendaki, dapat menjadi pilihanmu menikmati alam.

Tentunya hal ini memiliki efek positif untuk kesehatan mental.

7. Temukan Hobi Baru
Hobi baru dapat mengalihkan perhatianmu ke suatu hal yang lebih produktif dan menggembirakan.

Banyak referensi berbagai macam hobi yang tersedia di internet, kamu dapat memilih mana yang kamu minati.

Misalnya, berkebun, melukis, memasak, dan memelihara hewan baru.

8. Identifikasi Pengingat dan Ubah Rutinitas
Pernahkah kamu ketika melakukan suatu hal tiba-tiba kamu teringat sesuatu tentangnya?

Mungkin hal tersebutlah yang membuatmu mengingatnya.

Identifikasi apa saja yang bisa membuatmu mengingatnya dan ubahlah rutinitasmu untuk menghindarinya.

Menghindari total memang tidak sehat, tapi jika kamu butuh waktu dan ruang untuk sembuh, itu tidak apa-apa.

Baca Juga: Perihal Asmara, Wanita Asal Kediri Dibunuh Teman Prianya di Sungai

9. Hindari Media Sosialnya
Sebisa mungkin kamu juga harus mengurangi intensitasmu dalam bermedia sosial.

Media sosial dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.

Mungkin saja suatu ketika kamu akan melihat postingannya dan bahkan interaksinya dengan orang lain, itu akan membuatmu merasa lebih buruk dari.

Ingatlah juga untuk tidak “stalking” media sosialnya, itu akan membuatmu lebih terluka.

Mungkin kamu bisa berhenti mengikutinya atau bahkan menghapus sementara aplikasi itu dari ponselmu.

10. Cek Lagi Apakah Kamu Benar Mengidealkannya
Terkadang jatuh cinta menenggelamkan kenyataan yang ada, yang kamu lihat hanyalah sudut pandangmu saja.

Kamu mungkin berpikir dia akan menjadi pasangan yang sempurna untukmu.

Tapi ini salah.

Tidak ada manusia yang sempurna.

Selalu ingatkan dirimu bahwa pada kenyataannya apa yang kamu cari haruslah yang sesuai dengan yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan.

Jangan terlalu keras dengan dirimu sendiri.

Jaga dirimu seperti kamu merawat orang yang kamu cintai.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Choosing Therapy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah