Menurut Konselor Profesional, Heather M. Cain, berbicara dengan seseorang tentang alasan mengapa kamu tidak ingin berada didalam hidupnya lagi itu sulit.
Kebanyakan orang tidak ingin membicarakannya sehingga lebih memilih menghilang.
Ini membuat seseorang percaya bahwa mengabaikannya lebih tidak menyakitkan daripada harus mengiriminya pesan “maaf, tapi saya tidak tertarik denganmu”.
2. Sudah Memiliki Pasangan
Alasan lainnya bisa jadi karena mereka sebenarnya tidak lajang.
Menurut Terapis Konseling, Caroline Madden, bahwa mereka hanya menginginkan obrolan dengan orang-baru lain melalui sebuah aplikasi dan mereka terlibat terlalu jauh, atau bahkan pasangan mereka memergokinya.
Tentunya hal tersebut juga akan membuat seseorang mengambil langkah ghosting.
3. Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Seseorang yang melakukan ghosting tidak selalu karena tidak perhatian.
Terkadang, mereka mengalami sesuatu yang tidak dapat ditahannya.
Menurut Psikolog Klinis, Dr. Holly Schiff, depresi dan trauma juga dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan ghosting.