Harga Janda Bolong Ngalahin Mobil LCGC! Tembus Ratusan Juta, Simak 3 Cara Merawatnya dan Manfaatnya

- 21 September 2020, 12:17 WIB
Tanaman Janda Bolong. Seorang pegiat tanaman di Bogor menjual tanaman itu seharga Rp 95 juta.
Tanaman Janda Bolong. Seorang pegiat tanaman di Bogor menjual tanaman itu seharga Rp 95 juta. /Popi Siti Sopiah/

LINGKAR KEDIRI - Tanaman Janda Bolong dengan nama ilmiah Monstera Adansonii Veriagated belakangan ini tengah menjadi incaran banyak masyarakat penyuka tanaman hias, khususnya di Indonesia disaat pandemi seperti ini.

Pandemi Covid-19 seperti saat ini nampaknya merubah kebiasaan masyarakat, untuk mengisi waktu luang dengan merawat dan menanam tanaman hias. Salah satu yang paling banyak dicari adalah tanaman hias Janda Bolong atau Monstera ini.

Saking populernya tanaman hias ini, harganya jadi naik gila-gilaan mulai dari Rp50 juta bahkan ada yang mencapai Rp250 juta.

Baca Juga: Aib dan Foto Masa Lalu Pelakor Laeli Atik Mutilasi Kalibata City, Dibongkar oleh Mantan Istri PelakuBaca Juga: Balas Malaysia, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara

Usut punya usut, dikutip Lingkar Kediri dari portalsurabaya.com dalam artikel "Janda Bolong Semakin Melejit Harganya Kalahkan Mobil LCGC, Ternyata Ini Manfaat dan Cara Merawatnya" pada 21 September 2020, ternyata menanam tanaman hias Janda Bolong ini memiliki banyak manfaat.

Selain dijadikan sebagai tanaman hias untuk dekorasi ruangan, tanaman dengan ciri khas daun yang bolong ini ternyata memiliki manfaat lain dari sisi kesehatan. Dari hasil penelitian sebelumnya, ternyata tanaman Janda Bolong dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.

Selain dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan, daun dari si Janda Bolong ini punya kemilau yang mewah. Sehingga jika dipandang akan menimbulkan rasa senang, segar dan takjub.

Baca Juga: Solusi Upload KTP Prakerja Gagal? Padahal Format Foto Sudah Sesuai Persyaratan. Simak Penjelasannya

Konon, Monstera atau Janda Bolong ini dikenal mampu mendatangkan suasana atmosfer kesejukan hutan hujan tropis ke dalam ruangan.

Kelebihan lain dari tanaman tropis asal Amerika Tengah ini berbeda dengan tanaman tropis kebanyakan yang memerlukan sinar matahari yang berlimpah. Monstera justru cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan dari cahaya matahari.

Bahkan, Monstera juga tahan di dalam ruangan meskipun dengan pendingin ruangan (AC). Jadi tak perlu repot-repot untuk memindahkan tanaman ini untuk mendapatkan cahaya alaminya.

Baca Juga: Konyol! Mutilasi Kalibata City, Pelaku Belajar dari Youtube hingga Sempat Kecapekan saat Mutilasi

Bagaimana cara perawatan Monstera ?

Seperti dirangkum Lingkar Kediri dari portalsurabaya.com dan thesill.com, cara perawatan Monstera cukup mudah dan praktis. Begini caranya:

1. Monstera itu Malu-malu sama Matahari

Sinar matahari biasanya sangat dibutuhkan oleh banyak tanaman tropis, tapi tidak dengan Monstera ini. Tanaman dapat berkembang dalam cahaya tidak langsung hingga sedang. Jadi, tidak cocok untuk cahaya langsung dari matahari, apalagi dengan waktu yang lama. Jika Monstera diberi terlalu banyak sinar matahari langsung, daunnya malah akan menguning.

Justru kalau dibiarkan dalam kondisi cahaya gelap, tanaman akan menunjukkan sesuatu yang disebut fototropisme negatif, dimana daun akan tumbuh menjauhi cahaya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat, Ilmuwan Sarankan 13 Pengobatan Rumahan yang Terbukti Ampuh ini

2. Cukup Beri Air Hanya Semingu Sekali 

Siram tanaman ini dengan air yang cukup dan merata dengan jarak seminggu sekali. Tunggu sampai tanah cukup kering sebelum disiram lagi, serta lakukan pemupukan selama pertumbuhan. Untuk mencegah pertumbuhan yang berlebih, pangkas secara teratur dengan menjepit pertumbuhan baru.

3. Cocok dengan Udara Lembab

Simpan di lingkungan yang cukup lembab, misalnya kelembaban di ruangan dengan suhu normal. Hasilnya, Janda Bolong ini akan memiliki daun yang luar biasa cantiknya.

Jika ingin memperbanyak tanaman Monstera cukup mudah sekali. Caranya dengan teknik vegetatif sederhana, yaitu dengan melakukan stek batang.

Baca Juga: Kopi dan Teh dari Kotoran Gajah ini Dibandrol Seharga Rp1,4 Juta per 35 Gram

Batang Monstera yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar sejati.

Medium yang digunakan umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan yang seimbang untuk masing-masing komponen.

Namun tidak menutup kemungkinan monstera juga bisa tumbuh di medium non-tanah seperti air. Nah, selamat mencoba dan berkreasi dengan Janda Bolong. ***(Argo Santoso/Portal Surabaya)

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah