PT. KAI Sediakan Rapid Test Antigen Murah di Stasiun Jombang, Simak dan Cek Harganya!

24 Desember 2020, 13:43 WIB
Ilustrasi Rapid Test Antigen Swab / lukasmilan /Pixabay

LINGKAR KEDIRI- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, menyediakan fasilitas rapid test antigen swan dengan harga yang terjangkau yaitu Rp105 ribu saja, lebih murah dari harga yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/1/4611/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab, batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test antigen swab adalah Rp250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp275 ribu untuk di luar Pulau Jawa.

Layanan ini hanya diberikan kepada para calon penumpang kereta yang akan bepergian jarak jauh dengan menggunakan kereta api di Stasiun Jombang.

Baca Juga: Tak Hanya Rapid Test Gratis, Polres Metro Jaksel juga Bagikan Sembako di Operasi Lilin Jaya 2020

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sediakan Rapid Test Antigen Gratis di Operasi Lilin Jaya 2020

"Pelayanan rapid test antigen yang tersedia di Stasiun Jombang ini hanya bisa dimanfaatkan oleh pelanggan KA yang sudah memiliki tiket/ kode booking KA jarak jauh," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Kamis dikutip dari Antara. 

Ixfan menambahkan bahwa layanan ini hanya akan dibuka pada pukul 07.00 – 16.00 WIB setiap hari khusus calon penumpang kereta api jarak jauh.

Pembukaan fasilitas layanan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara PT KAI (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Baca Juga: Inilah 3 Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan PCR Swab, Anda Wajib Tau!

Baca Juga: Inilah 3 Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan PCR Swab, Anda Wajib Tau!

Rencananya, setelah Stasiun Madiun dan Jombang, rapid test antigen swab juga akan disediakan di Stasiun Kertosono, Kediri dan Blitar.

Tes Antigen Swab ini hasilnya akan keluar sekitar 30 menit.

Oleh karena itu, untuk menghindari kerumunan, calon penumpang diimbau untuk melakukan rapid test sehari sebelum keberangkatan.

Selain itu juga untuk mencegah adanya antrean yang dikhawatirkan akan membuat calon penumpang tertinggal dari kereta yang seharusnya dia gunakan.

Baca Juga: Transparansi China Dipertanyakan Usai Brazil Umumkan Efektivitas Vaksin dari Sinovac Lebih dari 50%

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Disuntik Vaksin COVID-19? Begini Jawabannya

"Kami harap alternatif yang ditawarkan KAI ini bisa menjadi solusi bagi pelanggan KA jarak jauh untuk memenuhi syarat naik KA dengan mudah dan murah sehingga pelanggan dapat aman dan nyaman dalam bepergian menggunakan KA. Dengan demikian tujuan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai tujuan dapat tercapai," kata Ixfan.

Layanan ini dihadirkan sebagai wujud kepatuhan PT KAI kepada SE Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi COVID-19, serta SE Kemenhub Nomor 23 Th 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi COVID-19.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler