LINGKAR KEDIRI – Setelah ramai beredar sebuah video viral yang meminta keadilan perihal kepastian anaknya pada seleksi calon siswa Bintara Polri.
Hingga pada akhirnya anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Kapolri.
Kepastian diraih Rafael setelah ia unggah sebuah tulisan di akun Instagram pribadinya "Sudah dapat kabar baik untuk Rafael, surprise aja ya besok, nanti pasti muncul beritany."
Jumat, 30 Juli 2021 dilakukan konferensi pers Kombes Pol Jules Abast bersama anggota DPR Hillary dan dihadiri oleh awak media.
“Kami sampaikan ke bapak Kapolri langsung di Jakarta, dan beliau menyetujui untuk penambahan kuota satu orang atas nama calon siswa Rafael Malalangi,” ujar Abast.
Dipastikan lewat pernyataan Rafel pada sebuah unggahan video pada Jumat hari ini, sebagai berikut.
“Terimakasih untuk bapak Kapolri, bapak Kapolda, dan ibu Hillary yang sudah membantu saya hingga saya bisa menjadi anggota Polri dan mengikuti pendidikan tahun 2022 gelombang pertama,” ucap Rafael sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Instagram hillarybrigitta pada 30 Juli 2021.
Baru saja Hillary mengunggah sebuah video penjelasan terkait kasus Rafael, ia katakan banyak timbul pro dan kontra.
“Dalam kesempatan ini ingin mengucapkan selamat buat Rafael karena bisa diterima jadi anggota Polri kemudian bisa mengikuti pelatihan di bulan Februari,” kata Hillary.
Ia menjelaskan pencapaian Rafael menjadi anggota Polri tak lepas dari campur tangan Kapolri yang menyetujui tanda tangan penambahan kuota untuk calon siswa Bintara Polri.
“Siapapun yang berjuang tentu tidak jadi masalah selama sekarang hasilnya Rafael dan diterima karena ada kebijakan dari pak Kapolri untuk menambahkan satu kuota lagi,” ucap Hillary.
“Hal ini hampir tidak pernah terjadi di belahan Indonesia manapun dan kemudian ini terjadi di Sulawesi Utara, saya berharap ini jadi angin segar dan harapan untuk warga Indonesia meraih cita-cita,” sambungnya.***