Indonesia Resmi Batalkan Pembelian Pesawat Rusia, Kini Ingin Dapatkan Pesawat dari AS dan Prancis

25 Desember 2021, 13:30 WIB
Jet tempur F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Kuwait /Military Leak

LINGKAR KEDIRI - Indonesia telah berhenti dalam upayanya untuk membeli jet tempur Rusia.

Menurut Kepala staf Angkatan Udara, saat ini Indonesia memutuskan untuk beralih membeli antara Boeing F-15EX Eagle II dan Dassault Rafale.

Saat berbicara kepada media, Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa negara Asia Tenggara sedang mencari pesawat tempur kelas menengah atau kelas berat generasi 4,5.

Baca Juga: Mengerikan, 6 Ramalkan Baba Vanga di Tahun 2022, Kemunculan Makhluk dari Mars hingga Kelaparan Dahsyat

Dia memaparkan bahwa penyempitan pilihan F-15EX Amerika dan Rafale Prancis dilakukan bersama Kementerian Pertahanan.

Hal tersebut dilakukan Indonesia menginginkan jet tempur sesuai dengan anggaran namun bidikannya tetap senilai dua hingga tiga skuadron.

Marsekal Fadjar Prasetyo juga menegaskan bahwa dengan berat hati Indonesia rersmi membatalkan rencananya untuk mgakuisisi Sukhoi Su-35 Flanker E. 

Sebenarnaay Indonesia telah memilih pesawat tempur bermesin ganda di tahun 2015 pada Rusia, seperti dilansir LINGKAR KEDIRI dari Defend News pada 25 Desember 2021.

Baca Juga: Perhatikan Ciri-ciri Wanita Setia Berdasarkan Primbon Jawa, Kamu Salah Satunya?

Akan tetapi tidak pernah terjadi penandatanganan kontrak untuk 11 pesawat setelah negosiasi dengan Rusia pada tahun 2018.

Meskipun Indonesia belum secara secara jelas mengatakannya, ada keengganannya untuk menyimpulkan akuisisi Su-35.

Ada kekhawatiran langkah tersebut dapat memicu sanksi Amerika Serikat di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi.

Undang-undang tersebut disahkan oleh Kongres pada tahun 2017 dan dimaksudkan untuk mencegah pemerintah atau entitas memperoleh senjata dari rival.

Baca Juga: Dikenal Dengan Kekuatan AU Terganas, Indonesia Rupanya Hanya Miliki AIM 120C AMRAAM Segini Jumlahnya

Marsekal Fadjar Prasetyo memberikan catatan jika Indonesia memilih F-15EX, pengiriman pesawat tempur multiperan tersebut bisa dimulai pada awal 2027.

Rencananya pesawat tempur baru akan beroperasi bersama armada Lockheed Martin F-16C/D Fighting Falcons dan Sukhoi Su-27/30 Flanker Rusia yang sudah diperbaharui.

Indonesia memang tengah mencari pesawat yang digunakan untuk memperkuat pertahanan udara.

Baca Juga: Media Prancis Sampikan Kabar Gembira Bagi Indonesia, Rafale Resmi Segera Dimiliki TNI AU Sebelum Tahun 2022

Tetapi masih terjadinya masalah pada anggaran dan daftar panjang persyaratan pertahanan menghalangi upaya untuk mengisi kesenjangan pertahanan udara Indonesia.

Indonesia diketahui bahwa sebelumnya menyatakan minat untuk mendatangkan armada jet tempur Eurofighter Typhoon Austria.

Namun hal tersebut dibatalkan dari layanan oleh negara Eropa sebelum waktunya karena biaya dan skandal korupsi.

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Defence news

Tags

Terkini

Terpopuler