Lingkar Kediri - Memasuki Bulan Agustus menjadi salah satu momen yang banyak ditunggu para pendaki.
Pasalnya mereka lebih sering mendaki untuk menghormati dan ikut merasakan perjuangan para pahlawan nyang telah gugur.
Dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru seperti ini mendaki juga menjadi hal paling ditunggu sebagai salah satu kebiasaan penyegaran setelah sekian lama melakukan kegiatan dari rumah.
Baca Juga: Work From Home Berkepanjangan Memiliki Resiko, Ikuti Tips Ini agar Tetap Sehat
Memasuki Era Adaptasi Kebiasaan baru seperti saat ini, beberapa jalur pendakian di Indonesia sudah mulai dibuka dengan menerapkan beberapa protokol kesehatan yang wajib ditaati. Untuk itu cobalah menerapkan beberapa tips berikut ini.
1. Merencanakan Tujuan dan Mencari Informasi
Diera Adaptasi Kebiasaan Baru seperti saat belum semua jalur pendakian dibuka.
Pastikan kalian sudah mendapatkan informasi tentang protokol kesehatan yang diberlakukan dengan menghubungi pengelola wisata melalui direct message Instagram atau contact person yang ada.
Selain beberapa jalur yang belum sepenuhnya dibuka, beberapa jalur pendakian juga membatasi jumlah pengunjung yang datang.
2. Lakukan Olahraga Kecil Beberapa Hari Sebelumnya
Untuk menghindari keram, kebas dan nyeri sendi pastikan otot–otot kalian sudah terbiasa sebelumnya.
Baca Juga: Telkomsel Bagi-Bagi Kuota Murah! Begini Cara Mendapatkannya
Lari kecil dan bersepeda juga dapat dijadikan sebagai peregangan otot jangka panjang beberapa hari sebelumnya.
Selain sebagai latihan ketangkasan sebelum mendaki, olahraga kecil juga bermanfaat untuk menambah daya tahan tubuh.
3. Persiapkan Perlengkapan Protokol Kesehatan
Pastikan selain membawa peralatan outdoor yang memadai, kalian juga membawa beberapa perlengkapan yang wajib dibawa saat ini.
Bawalah masker, hand sanitizer dan sapu tangan lebih dari satu, karena ketika melakukan kegiatan outdoor tubuh mudah berkeringat dan membuat benda–benda tadi menjadi cepat kotor.
4. Ganti Kopi dengan Jahe atau Minuman Herbal
Mendaki selalu identik dengan kopi dan makanan instant, maka kali ini kalian bisa menambahkan sari jahe atau empon–empon sebagai minuman penghangat tubuh.
Empon–empon sangat baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Hati-Hati! Perokok dan Pengguna Rokok Elektrik Lebih Beresiko Terjangkit Covid-19
5. Jika Memakai Peralatan Rental Pastikan Dicuci Dahulu
Banyak pendaki pemula yang belum memiliki peralatan lengkap, dan rental menjadi solusi paling mudah.
Sebelum menggunakan alat rental, pastikan kalian sudah mencucinya terlebih dahulu. Karena peralatan rental memiliki potensi sebagai carrier virus dan bakteri.
6. Siapkan Tempat Sampah Khusus
Ingat, jangan tinggalkan apapun termasuk sampah kecuali jejak. Dan jangan ambil apapun kecuali foto, agar kelestarian tetap terjaga.
Sampah akan sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan, selain itu sampah tissue juga beresiko tinggi menularkan virus apabila selesai digunakan untuk membersihkan kotoran yang dikeluarkan tubuh kita.
Baca Juga: Peringati HUT RI Ke-75, Warga Ramai-Ramai Adakan Kegiatan 'Nikah Bareng Merah Putih'
7. Pastikan Tubuh Kalian dalam Keadaan Fit dan Bugar
Selain memastikan kita dalam kondisi terbebas dari virus covid-19, kita juga harus memastikan kondisi tubuh sedang dalam keadaan fit.
Lebih baik tunda dahulu pendakian jika kalian merasa sedang tidak sehat. Selain beresiko menularkan virus, hal ini juga dapat menghambat perjalanan kalian.***