BLT Tahap 4 Segera Cair, BPJS Ketenagakerjaan Kirimkan Data ke Kemnaker

18 September 2020, 13:39 WIB
Korban PHK yang sudah tidak terdaftar BPJS masih bisa mendapat bantuan subsisi gaji BLT Rp 2,4 juta dari pemerintah. /Dok. BP Jamsostek/.*/Dok. BP Jamsostek

Lingkar Kediri-Kini data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan ke Kementrian Ketenagakerjaan sebanyak 2,8 juta.

Praktis, per hari ini sudah terkumpul sebanyak 11,8 jutanomer rekenng calon penerima subsidi upah dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Agus Susanto pada Jumat 18 September 2020

Baca Juga: TREASURE dalam Hitungan Jam Akan Rilis Singgle Kedua, THE FIRST STEP: CHAPTER TWO

BPJS menyerahkan data bantuan langsung tunai (BLT) tersebut kepada pemerintah secara bertahap.

Mereka menargetkan penyerahan data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan selesai akhir September 2020.

Agus Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan mengungkapkan, setiap data dan nomor rekening pekerja yang diserahkan kepada pemerintah telah melalui tahapan validasi berlapis untuk memastikan subsidi sampai pada sasaran.

Baca Juga: Belum Dapet Bantuan Subsidi/Upah? Begini Alasannya

Bila ada data yang tidak sesuai antara data kiriman perusahaan dengan data dalam bank data BPJAMSOSTEK, maka pihaknya akan mengembalikan data tersebut.

"Selasa kemarin (15/9/2020) merupakan hari terakhir penyampaian data nomor rekening calon penerima BSU oleh perusahaan atau pemberi kerja," ucap dia.

"Namun untuk nomor rekening yang telah disampaikan dan kami kembalikan karena perlu dikonfirmasi, kami masih menunggu hasil konfirmasi ulang tersebut sampai akhir bulan September," paparnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 September 2020 Mulai dari Keuangan Sampai Percintaan
Hingga kini, BPJS Ketenagakerjaan telah mengumpulkan 14,7 juta nomor rekening penerima subsidi gaji sejak pertengahan Agustus 2020.

"Sekitar 1,2 juta data masih dalam proses validasi perbankan dan konfirmasi ulang kepada pemberi kerja," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, validasi data pekerja meliputi pengecekan ulang nomor rekening yang tidak aktif karena ditutup atau dibekukan, nama tidak sesuai dengan nomor rekening, serta data nomor rekening yang tidak sesuai catatan kepesertaan BPJAMSOSTEK atau kepesertaan lebih dari satu.

Baca Juga: Promo JSM Indomaret Hingga 22 September 2020

"(Data tersebut) telah kita kembalikan kepada pemberi kerja. Kami harap perusahaan berusaha secepat mungkin untuk menyampaikan data konfirmasi tersebut," tuturnya.

Selain itu, menurut Agus, ada data 1,7 juta pekerja yang tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 sehingga dinyatakan tidak berhak menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan bahwa pemerintah sudah menerima data 2,5 juta pekerja penerima subsidi gaji pada gelombang pertama dan 2,47 juta pekerja atau 99,32 persen di antaranya sudah menerima subsidi gaji.

Baca Juga: Tujuh Situs Sumenep Masuk Cagar Budaya Terverifikasi

Dikutip Lingkar Kediri dari Galamedia dalam "BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 2,8 Juta Nomor Rekening Calon Penerima BLT Tahap Empat", Pemerintah sudah menyalurkan subsidi gaji kepada 2,97 juta pekerja atau 99,28 persen dari sasaran pada gelombang kedua.

Penyaluran subsidi gaji gelombang ketiga, ia melanjutkan, baru mencakup 1,43 pekerja atau 40,9 persen dari sasaran.

Informasi lebih lanjut mengenai program BPJS Ketenagakerjaan dan penyaluran subsidi gaji dari pemerintah bisa diakses dari akun media sosial resmi @bpjs.ketenagakerjaan di Instagram, @bpjstkinfo di Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan di Facebook.***(Dicky Aditya/Galamedia)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler