Belajar Daring, Penerbit Erlangga Beri Bantuan Kuota Internet Kepada Siswa Kurang Mampu di Aceh

28 September 2020, 23:04 WIB
Ilustrasi belajar online /Pixabay

Lingkar Kediri - Salah satu penerbit buku di tanah air, Erlangga, memberikan bantuan subsidi kuota internet kepada seribu siswa kurang mampu di Aceh.

Bantuan tersebut sebagai upaya memaksimalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19.

Dinas Pendidikan Aceh mengapresiasi bantuan kuota internet yang diberikan pihak Erlangga kepada siswa kurang mampu di Aceh.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Kediri: Kasus Positif Bertambah 3 Orang per Senin, 28 September 2020

Baca Juga: Penolakan Deklarasi KAMI di Surabaya Akan Berdampak Melambungnya Nama KAMI

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Firli HD, mengatakan bahwa pemberian kuota internet kepada siswa sangat diperlukan demi menunjang pembelajaran secara online ditengah pandemi Covid-19.

"Pendidikan perlu kepedulian semua pihak, karena pendidikan milik kita bersama-sama. Yang perlu kita pahami bersama sebagaimana arahan Plt Gubernur Aceh, kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan di Aceh," kata Firli sebagaimana dikutip Tim Lingkar Kediri dari Antara.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima bantuan sarana belajar dari Penerbit Erlangga yang diserahkan secara simbolis Kepala Cabang Penerbit Erlangga Wilayah Aceh, Armianto.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Dinamo Zagreb Melawan Indonesia U-19

Baca Juga: Pasien Covid-19 Bisa Ikut Nyoblos di Pilkada

Ia mengatakan, Senin ini Penerbit Erlangga menjawab kebutuhan pentingnya kuota internet bagi peserta didik, khususnya bagi siswa kurang mampu di Provinsi Aceh.

Pihaknya meyakini akan ada lembaga-lembaga lain yang mempunyai cita-cita berkontribusi seperti Penerbit Erlangga.

"Kami selalu terbuka untuk kemajuan pendidikan anak-anak kita di Aceh, tetap melaksanakan pembelajaran dalam kondisi apa pun, meskipun harus dilaksanakan secara jarak jauh," katanya.

Baca Juga: BPS Sebut 17 Persen Warga di Indonesia Yakin Tidak Tertular Covid-19

Baca Juga: LINK Live Streaming Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb U-19, Cek Linknya

Ia mengajak semua elemen di dunia pendidikan untuk patuh kepada Protokol Kesehatan dan taat kepada Prosedur Operasional Standar (POS) Pendidikan.

Menurut dia, subsidi kuota internet gratis tersebut bertujuan membantu meringankan beban orang tua dan siswa saat belajar jarak jauh di rumah.

Ia memastikan kuota internet tersebut akan sampai kepada yang berhak menerimanya.

Baca Juga: Bawaslu Jabar Larang Kampanye Lewat Iklan Layanan Masyarakat

Baca Juga: Ikut Survei Pra Kerja Dapat Insentif 50 Ribu per Survei, Simak Syarat dan Cara Pengisian Survei

"Program kuota internet gratis ini untuk menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19," katanya lagi.

Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin mengatakan kuota internet menjadi kebutuhan bagi peserta didik di masa pandemi COVID-19.

"Kita harus memahami kondisi dimasa Pandemi COVID-19 ini, pembelajaran harus tetap berlangsung meskipun secara jarak jauh. Tentunya membutuhkan kuota internet, baik peserta didik, maupun guru," kata Kabid Pembinaan SMK tersebut.

Baca Juga: Kelengkeng Lumajang Dilirik Pasar Internasional, Khofifah: Ini Potensi Agro Luar Biasa di Lumajang

Baca Juga: Sinopsis dan Live Stream Bioskop TransTV Malam ini, SOLO: A Star Wars Story

Kepala Cabang Penerbit Erlangga Wilayah Aceh, Armianto, menjelaskan, bantuan sarana belaja berupa kuota internet diberikan pihaknya dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kita terus mengupayakan kedepan untuk adanya penambahan kuota internet bagi peserta didik, khususnya di Provinsi Aceh.

Ia menambahkan di masa pembelajaran jarak jauh, pihaknya mengaku sudah menerbitkan buku digital (e-book Erlangga), yang dapat diperoleh melalui aplikasi Google Play Store.

Baca Juga: Live Timnas Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb, Link Streaming Net TV dan Mola TV Gratis

Baca Juga: Gempa Bumi 28 September 2020 Terjadi Dua Kali, Tidak Berpotensi Tsunami

"Jadi ada juga yang dapat diperoleh secara gratis, yang bertujuan agar peserta didik dan guru tetap dapat melaksanakan proses belajar mengajar," kata Armianto.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler