PHK Akibat Pandemi, SPG Beralih Menjadi PSK dengan Mahar Rp500 Ribu

2 Oktober 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi transaksi PSK melalui media online /Hukum Online

Lingkar Kediri-Pandemi yang berkepanjangan membuat masyarakat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Selain itu, pademi ini membuat maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di berbagai perusahaan.

Oleh karenanya jumlah pengangguran di Indonesia kian hari meningkat menambah penurunan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Via Website PLN dan WhatsApp

Salah satu kisah pilu di tengah masa pandemi dialami oleh seorang Sales Promotion Girl (SPG) di sebuah perusahaan berinisial JJ (21).

Sejak kantornya menghentikan aktivitas pemasaran di lapangan, kini dia harus pontang-panting mencari cara agar tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Tak banyak pilihan bagi JJ mencari pekerjaan baru di tengah kondisi pandemi, lantas dia pun mengambil jalan pintas dengan menjajakan dirinya kepada para pria hidung belang di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tarifnya pun cukup lumayan, dipatok sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Hari Batik Nasional: Batik di Amerika Serikat dan Soft Power Diplomacy

"Saya terus terang nggak ada pilihan lain, situasi lagi begini. Tadinya saya kerja jadi SPG. Setelah dirumahkan, ya bingung mau bayar kontrakan udah nunggak begini, belum buat biaya kebutuhan yang lain juga. Akhirnya milih jalan yang cepet aja, baru semingguan sih," tutur JJ  di kantor Satpol PP Tangsel, Setu, Rabu (30/9/2020).

JJ diciduk petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian dari sebuah kamar hotel di kawasan Serpong. Dia terjaring dalam operasi penertiban terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Selasa 29 September 2020 malam.

Baca Juga: Subsisi Gaji Tahap 5 Belum Cair ? Sampaikan Aduan Lewat Link Ini

Tak hanya JJ, belasan pasangan mesum dan PSK booking online (BO) lainnya juga berhasil di amankan dari 2 lokasi hotel.

Dikatakan JJ, dia sendiri telah melayani 2 pelanggan dalam 3 hari belakangan.

Modusnya adalah dengan memesan kamar terlebih dahulu di salah satu hotel, lalu menunggu pelanggan menghubungi melalui aplikasi media sosial MiChat.

Baca Juga: Dicaci Maki Kapolres, AKP Agus Polres Blitar Menangis Usai Ajukan Resign dari Polri

Diberitakan Warta Ekonomi Sebelumnya dalam artikel "Kisah Pilu SPG yang di-PHK Akibat Pandemi, Terpaksa Jadi PSK via Aplikasi", Tarif kamar yang ditempatinya seharga Rp250 ribu sehari.

"Nunggu di kamar aja, nanti ada yang hubungi lewat aplikasi michat. Begituannya di kamar yang saya tempati. Udah 2 pelanggan kemarin," jelasnya sebagaimana dikutip Warta Ekonomi***(Warta Ekonomi/Redaksi WE Online)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler