Waspada Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina, Download Buku Saku Menghadapi Bencana Dari BNPB

15 Oktober 2020, 07:12 WIB
BPBD Tangguh Awards 2020 dengan tema /https://www.instagram.com/bnpb_indonesia/?hl=en

LINGKAR KEDIRI – Dalam diskusi virtual pada Minggu (11/10/2020), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi. Potensi bahaya tersebut semakin bertambah, dikarenakan terjadinya fenomena La Nina.

BNPB merekomendasikan mulai tingkat provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan desa agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi Bencana Hidrometeorologi dampak fenomena La Nina.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi? Lalu Apa Dampaknya di Indonesia?

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan, menyampaikan bahwa setiap daerah yang berpotensi Bencana Hidrometeorologi untuk segera menyiapkan tempat evakuasi.

“Setiap daerah rawan bencana miliki tempat evakuasi sementara,” ucap Lilik, dalam diskusi virtual tersebut.

BNPB merekomendasikan, perangkat desa untuk mengidentifikasi bangunan yang aman seperti rumah warga, kantor desa, ataupun sekolah guna tempat evakuasi sementara.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menteri Sosial Juliari Batubara, Untuk Antisipasi Dampak Fenomena La Nina

Namun, jangan sampai tempat yang disiapkan untuk evakuasi menjadi kluster Covid-19.

“Identifikasi rumah aman yang dapat digunakan sebagai tempat evakuasi sementara,” ujarnya.

Lilik juga menghimbau, agar masyarakat selalu memastikan langkah-langkah yang dilakukan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Apabila saat proses evakuasi tidak memungkinkan untuk menerapkan protokol kesehatan, dengan pertimbangan keselamatan, selanjutnya protokol harus diterapkan dengan ketat.

“Kita harus memastikan masyarakat untuk mengetahui apa yang harus dilakukan apabila ada info dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika),” pesannya.

Lilik juga menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tingkat kabupaten dan kota, harus menyampaikan informasi dengan baik dan benar kepada pihak kecamatan, dan selanjutnya ke pihak desa.

Baca Juga: Waspada Bahaya Fenomena La Nina dan Bencana Hidrometeorologi, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

“Sosialisasikan informasi kepada masyarakat dengan bijak, jangan menakuti-nakuti,” kata Lilik.

Lilik berpesan, agar penyampaian pesan mengenai informasi cuaca dilakukan dengan bahasa yang mudah untuk dipahami, sehingga dapat diterima dengan benar oleh pihak kecamatan maupun masyarakat.

Beberapa kanal informasi dapat diakses oleh aparat kecamatan, kelurahan dan desa, bahkan di tingkat keluarga dengan beberapa kanal, seperti teknologi informasi dari BNPB dan BMKG.

BNPB memiliki InaRISK dan juga Katalog Desa Rawa Bencana yang dapat diakses semua pihak, kemudian BMKG memiliki aplikasi Info BMKG yang dapat menginformasikan kondisi cuaca hingga tingkat kecamatan.

Baca Juga: Jokowi Peringatkan 3 Sektor Untuk Antisipasi Fenomena La Nina, dan Bencana Hidrometeorologi

Pada diskusi tersebut, Lilik juga mengimbau setiap keluarga untuk mengidentifikasi risiko bencana yang ada di sekitar. Kesiapsiagaan sejak dini dibutuhkan untuk memastikan tidak adanya korban jiwa apabila terjadi peristiwa ekstrem.

Demikian juga pada kesiapsiagaan di tingkat provinsi, Lilik meminta BPBD di tingkat provinsi untuk melakukan rapat koordinasi, khususnya menghadapi La Nina. Ia meminta seluruh pemerintah provinsi untuk memastikan seluruh bupati dan walikota untuk melakukan kesiapsiagaan di setiap daerah.

Baca Juga: Waspada Bencana Banjir dan Tanah Longsor Dampak Fenomena La Nina, BMKG Ingin Mewujudkan Zero Victims

“Memastikan seluruh organisasi perangkat daerah provinsi sudah mempersiapkan sumber daya dalam mendukung kesiapsiagaan,” pungkas Lilik.

Adapula Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana, guna upaya nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Buku cetakan keempat, pada Maret 2019 dapat diunduh melalui link berikut [BUKU SAKU TANGGAP TANGKAS TANGGUH MENGHADAPI BENCANA].***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler