Setelah Dicopot TNI, Warga Naikan Lagi Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon Berulangkali Berikan Komentar

23 November 2020, 10:06 WIB
TNI Lakukan Penertiban dengan Mencabut Baliho Habib Rizieq yang Tak Berizin Memakai Panser Anoa! /PMJnews

LINGKAR KEDIRI – Masih hangat dibicarakan terkait dengan pencopotan baliho besar Habib Rizieq Shihab oleh aparat TNI-Polri.

Termasuk juga Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang juga turut memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya.

Perlu diketahui sebelumnya, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi terkait viralnya pencopotan baliho besar Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah pria berbaju loreng.

Baca Juga: Bongkar Tips Atur Pola Makan Agar Tubuh Tetap Sehat, Ade Rai: Kebanyakan Makanan Kita Sumber Lemak

Dudung menjelaskan, bahwa sejumlah pria berbaju loreng tersebut yang menurunkan baliho itu dari Garnisun. Sebab, Satpol PP kerap kesusahan saat menertibkan spanduk itu.

Pangdam juga menuturkan, seharusnya dalam memasang baliho masyarakat sudah mengetahui aturan yang ada. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar.

Selang beberapa hari setelah aksi pencopotan baliho Habib Rizieq, kini warganet diramaikan dengan unggahan video yang tampak sejumlah warga sedang menaikan kembali baliho bergambar Habib Rizieq Sihab.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Netralitas Polri dalam Pilkada 2020, Begini Sejumlah Aturannya

Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya me-retweet sebuah postingan video sejumlah warga sedang menaikkan baliho bergambar Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 53,6 ribu kali tayangan.

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melontarkan kritikan kepada Pangdam Jaya melalui media sosial Twitter, seperti dikutip Lingkar Kediri Mantra Sukabumi dalam artikel berjudul “Warga Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Pangdam Jaya Akan Kerahkan Pasukan?”.

Baca Juga: Kumpulan Kutipan, Quotes dan Kata-Kata Rindu, Cocok Untuk Anda Yang Sedang LDR Agar Lekas Bertemu

Dalam cuitannya, Fadli Zon menanyakan apakah Pangdam Jaya akan mengerahkan pasukan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq, jika baliho tersebut dipasang di rumah warga.

“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing-masing), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” tanya Fadli Zon, seperti dikutip dari unggahan akun @fadlizon.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Bertambah, Mesin PCR Masih Belum Merata di Papua Barat

Sebelumnya, pada hari Jumat, 20 November 2020, Fadli Zon juga angkat bicara soal peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq. Menurutnya, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk.

“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya dalam cuitan yang diterbitkan Jumat, 20 November 2020 pukul 10:28 WIB.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Sepekan Mendatang, Berikut Wilayah yang Berpotensi

“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli.

Sebelumnya, pada cuitan Twitter yang diposting Jumat, 20 November 2020 pukul 1:10 WIB malam, mantan ketua DPR RI ini juga ikut berkomentar mengenai peristiwa pencopotan baliho atau spanduk yang terjadi di Petamburan, Jakarta pusat.

Baca Juga: Semalam, Gempa M5 Guncang Bengkulu, Warga Harap Waspada Bahaya Hidrometeorologi hingga 26 November

Menurutnya, hal tersebut telah merusak citra dan nama baik TNI.

“Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI,” tulisnya.

Fadli Zon menambahkan jika peristiwa tersebut bertujuan menakut-nakuti masyarakat, maka hal tersebut harus diusut tuntas.

Baca Juga: Respon Penurunan Baliho, Riza: Satpol PP, Kepolisian, TNI Memiliki Kewenangan dan Aturan Sendiri

“Apalagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!”tambah Fadli.

Melalui Twitter-nya, Fadli Zon juga menyindir kinerja pemerintah pusat, yang pemerintah malah terlalu fokus menangani masalah di DKI Jakarta.

Ia menuliskan, alih-alih bersaing dengan negara-negara lain seperti China, Amerika Serikat, India, serta Rusia, ia mengatakan pemerintah terlalu fokus menangani ‘masalah terirorial’ di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Netralitas Polri dalam Pilkada 2020, Begini Sejumlah Aturannya

“Alih-alih bersaing dengan China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dengan lingkungan teritorial Petamburan,” kata Fadli.*** (Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler