Sebab itulah, dalam pembahasan selanjutnya akan didukung oleh lembaga multilateral seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia untuk menyepakati serta memberikan relaksasi cicilan hutang yang mulanya sampai akhir tahun 2020, akan diperpanjang hingga pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Netralitas Polri dalam Pilkada 2020, Begini Sejumlah Aturannya
Tujuannya adalah agar negara yang berpendapatan rendah memiliki ruang fiskal yang cukup untuk bisa menangani Covid-19.
"Pada hari pertama ini tentu fokus nya adalah pada pemulihan ekonomi dan kondisi ekonomi secara global, dimana seluruh Pimpinan Negara akan menyamakan dukungan dari sisi kebijakan untuk bersama-sama memulihkan ekonomi akibat Covid (pandemi) yang sangat luar biasa." pungkas Sri Mulyani.***