Hingga Berikan Rapor Merah, Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Karena Masalah Ini

- 1 Desember 2020, 14:27 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Twitter.com/@setkabgoid

LINGKAR KEDIRI – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) singgung hasil penanganan Covid-19 pada akhir bulan November 2020.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia mendapatkan rapor merah alias jeblok pada akhir bulan November.

Diharapkan semakin membaik, penanganan Covid-19 di Indonesia malah semakin memburuk jika berkaca pada minggu-minggu sebelumnya.

Baca Juga: Sabar! Berikut Cara Meredam Marah yang Bergejolak Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Setelah itu, Presiden Jokowi membeberkan data kasus positif Covid-19 yang mengalami kenaikan.

Angka kasus aktif Covid-19 nasional pada pekan terakhir bulan November 2020 menyentuh total 13,41 persen.

“Hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata Minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen) sekarang 13,41 persen,” kata Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Senin, 30 November 2020, dikutip Lingkar Kediri dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Dahsyat! Ini Alasan dan Empat Keutamaan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam

Hal serupa juga terjadi pada tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Pada minggu sebelumnya, kesembuhan pasien Covid-19 sudah mencapai angka 84,03 persen. Tetapi, kini angka tersebut turun ke angka 83,44 persen.

"Ini semuanya memburuk. Karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," lanjut Jokowi.

Baca Juga: 6 Manfaat Sunnah Nabi Muhammad SAW di Kehidupan Sehari-hari, Seperti Konsumsi Buah Sebelum Makan

Dengan dasar tersebut, Presiden Jokowi mendorong berbagai pihak terkait untuk lebih serius lagi menangani pandemi Covid-19 di Indonesia ini.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Jokowi mengingatkan kedua gubernur itu untuk lebih maksimal dalam penanganan Covid-19 karena terjadi penambahan signifikan kasus positif dalam beberapa hari terakhir di dua provinsi itu.

Baca Juga: Apa itu PMS? Ini Penyebab Mood Berubah-ubah Saat PMS dan Cara Mengelolanya

Presiden Jokowi juga meminta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk mengingatkan para kepala daerah untuk memegang penuh kendali dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Kutuk Teror di Sigi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme, Semua Harap Tenang dan Tetap Waspada

"Dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” pungkasnya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah