Kasus Positif Terus Bertambah Karena Ini, Satgas COVID-19: Mohon Masyarakat Segera Sadar

- 4 Desember 2020, 19:46 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok. BNPB Indonesia/

LINGKAR KEDIRI - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker hanya 59,32 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan terus mengalami penurunan.

"Sangat disayangkan, bahwa trennya terus memperlihatkan penurunan terkait kepatuhan individu dalam memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Wiku seperti dilansir Lingkar Kediri dari Antara, Kamis.

 Baca Juga: Dua Pekan Ikuti Pengenalan Kampus, 238 Mahasiswa Poltrada Bali Positif COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 melakukan pengumpulan data pada periode libur panjang pada 28 Oktober - 1 November 2029.

Wiku menyampaikan persentase kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak masing-masing hanya mencapai 59,32 persen dan 43,46 persen.

"Dimana persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 59,32 persen. Sedangkan untuk menjaga jarak sebesar 43,46 persen," ujar Wiku.

Baca Juga: Uji Terbang Roket RX450-5, Lapan: Melebihi Prakiraan

Data tersebut menunjukkan bahwa liburan panjang adalah pemicu utama penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Tingkat ketidakpatuhan memakai masker tertinggi di restoran dan kedai sebesar 30,8 persen, di rumah sebesar 21 persen, tempat olahraga publik 18,8 persen, di jalan umum sebesar 14 persen dan tempat wisata 13,9 persen. Nyatanya, persentase kepatuhan menjaga jarak juga hanya mampu mencapai 59,20 persen bahkan menurun hingga 42,53 persen," ucap Wiku.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah