Polisi Amankan 445 Pengikut Rizieq Shihab Jelang Demo 1812 Karena Menolak Dilakukan Rapid Test

- 20 Desember 2020, 20:13 WIB
Aksi Demo 1812 pembebasan Rizieq Shihab di kawasan Monas.
Aksi Demo 1812 pembebasan Rizieq Shihab di kawasan Monas. /tangkaplayar video tim beritasubang.com/beritasubang.pikiranrakyat.com

Meski menghindar, Yusri menjelaskan bahwa 455 orang tersebut tetap diamankan untuk kemudian dilakukan rapid test, di mana hasil tes menunjukkan 28 orang diantaranya dinyatakan reaktif.

“Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet. Kita sudah masukkan ke sana. Kita tunggu dari Wisma Atlet kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tau dari sana semuanya,” ucap Yusri.

Diketahui sebelumnya bahwa anggota Polda Metro Jaya membubarkan paksa masa aksi “1812” yang terdiri dari beberapa ormas seperti Persaudaraan Alumni (PA) 2112, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Merdeka.

Baca Juga: Penting untuk Orang Tua! Tanpa Disadari 10 Ungkapan Ini Berbahaya Bagi Anak

Pihak kepolisian juga telah menegaskan bahwa tidak  memberikan izin kegiatan demo oleh para simpatisan yang menuntut pembebasan Rizieq Shihab lantaran masih dalam masa pandemi.

Menurut Yusri, kegiatan tersebut dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan yang dapat menyebabkan klaster Covid-19.

“Di masa pandemi Covid-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi,  kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun,” kata Yusri.

Baca Juga: Belum Selesai Uji Klinis Tahap III, Vaksin Sinovac akan Digunakan di Turki

Berdasarkan hal tersebut, Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai Covid-19.***

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah