Network
LINGKAR KEDIRI – Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membuat kebijakan baru terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Risma mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) kedepan akan berbentuk elektronik.
“Tidak akan lagi cash atau tunai dalam bentuk apapun, tapi kami akan menggunakan semua transaksi secara elektronik,” kata Risma dikutip dari kanal Youtube Sekretariatan Presiden, Rabu (23/12).
Baca Juga: LOGIN pip.kemdikbud.go.id, Cek Penerima Bantuan PIP Rp1 Juta Untuk Pelajar SMA
Teknisnya penyaluran bantuan sosial (bansos) nantinya akan disalurkan dalam bentuk tabungan. Bagi penerima yang belum mempunyai rekening, akan langsung dibuatkan rekening. Rekening tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan bansos dalam bentuk tabungan yang sudah dialurkan.
“Dan juga masukan-masukan dari daerah, kami akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segera kami lakukan,” kata Risma.
Risma menerangkan bahwa salah satu intruksi Jokowi yang menjadi prioritasnya adalah terkait bansos COVID-19 yang harus keluar pada Minggu pertama bulan Januari 2021.
Baca Juga: Apakah Bantuan Subsidi Kuota Internet Kemendikbud Berlanjut Pada 2021? Simak Jawabannya
“Karena ini juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional, karena itu kami harus bekerja keras. Sehingga minggu pertama bulan Januari yang untuk 2021 bisa segera tersampaikan kepada penerima bantuan,” tuturnya.
Risma menjelaskan tugas keduanya adalah dalam hal pemberdayaan. Menurutnya, Kementerian Sosial juga harus memperhatikan implikasi dari penyaluran bansos kepada masyarakat penerima.
