Network
LINGKAR KEDIRI- Bupati terpilih Luwu Timur, Thoriq Husler meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis pagi, diduga karena kelelahan.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr. Rosmini Pandin mengatakan bahwa Thoriq Husler dibawa ke Makassar untuk melakukan perawatan kesehatan karena kelelahan.
Dirinya sempat dikabarkan pernah terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Barang Bukti Senjata Polisi dan Handphone Laskar FPI
Baca Juga: Israel Konfirmasi 4 Kasus COVID-19 dengan Infeksi Virus Corona Jenis Baru yang Lebih Menular
"Tapi kami juga tidak bisa mengonfirmasi bahwa beliau (Thoriq Husler) positif karena tidak ada basis data untuk konfirmasinya, karena tracking dilakukan di Makassar," ujar Rosmini dikutip dari Antara.
Rosmini mengatakan bahwa Thoriq Husler memang pernah dinyatakan positif COVID-19, namun telah dilakukan tes swab sampai tiga kali dan hasilnya negatif.
"Setahu saya dia kelelahan, tidak ada info ke saya bahwa beliau COVID-19. Beliau dibawa ke Makassar untuk istirahat, setelah di rumah sakit sudah tiga kali tes usap dan negatif," ujarnya.
Baca Juga: Gawat! Singapura Konfirmasi Kasus COVID-19 Pertama Virus Corona Jenis Baru seperti di Inggris
Baca Juga: Transparansi China Dipertanyakan Usai Brazil Umumkan Efektivitas Vaksin dari Sinovac Lebih dari 50%
