Risma Sebut Bansos Mulai Disalurkan 4 Januari 2021, Ini Besaran dan Skemanya!

- 29 Desember 2020, 20:53 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini /Foto: kemensos.go.id/

Selain itu, dikarenakan rata-rata belanja sembako di Indonesia per bulan senilai Rp3,7 triliun atau sekitar Rp60 miliar untuk lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia, hal itu berarti akan ada pemutaran uang yang cukup besar di daerah.

"Penerima program sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) tahun ini adalah 18,8 juta penerima dengan menerima Rp200 ribu per bulan untuk Januari sampai Desember,” jelas Risma.

Sementara itu, untuk Program Bantuan Sosial Tunai (BST) pada 2021 ditargetkan untuk 10 juta orang penerima termasuk di Jabodetabek yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia dengan indeks bantuan per bulannya adalah Rp300 ribu bagi setiap penerima manfaat.

Baca Juga: Ubi Jalar Terasa Pahit? Berikut Cara Ampuh Bunuh Hama Boleng Pada Ubi Jalar

“Itu diberikan oleh pemerintah hingga Januari, Februari, Maret, April, jadi selama empat bulan,” kata Risma.

Selain itu, masih terdapat Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan kepada 10 juta penerima manfaat dengan penyalur Bank Himbara.

“Itu penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas dan lanjut usia,” tuturnya.

Baca Juga: Ternyata! Gisel dan MYD Akui Sendiri Sebagai Pemeran Video Syur yang Mereka Rekam Tahun 2017

Risma mengatakan bahwa bantuan PKH akan diberikan setiap tiga bulan sekali, yakni pada Januari, April, Juli, dan Oktober.

Selain itu, Risma mengatakan akan mulai memperbaiki sistem pemberian bantuan mulai Februari 2021 dengan yang lebih mudah dan lebih detail untuk diaplikasikan.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah