Network
Tambahnya lagi ia mengatakan supaya pembangunan sentra budidaya ini melibatkan pemerintah daerah.
Baca Juga: Ramai Disebut Bakal Jalani Vaksinasi tahap Pertama, Manager BCL Mengatakan Siap
Pembangunan sentra budidaya perikanan disebutnya sebagai sumber ekonomi baru yang dapat dikembangkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah itu sendiri dengan cara yang ramah lingkungan.
Sebagaimana semua dilakukan karena tolak ukur keberhasilannya adalah besaran perputaran ekonomi yang dihasilkan, bukan seberapa luas kolam budidaya yang berhasil dibuat.
Menteri Kelautan dan Perikanan memaparkan kegiatan di dalamnya bukan hanya budidaya, tapi juga aktivitas jual beli ikan, wisata kuliner, bahkan wisata edukatif sekalipun.
Baca Juga: Samudra Cinta Kejebak Banjir Sampai Kelaparan, Sinopsis Tayangan Nanti Malam 09 Januari 2021
Ini akan membuat tempat budidaya tersebut semakin dikenal oleh kalayak umum.
"Perlu membangun sumber-sumber ekonomi baru (di sektor kelautan dan perikanan melalui perikanan budidaya) karena dengan adanya pengembangan sumber daya alam bisa habis bila terus dieksplorasi. Dan setiap melakukan sesuatu itu harus ada nilai tambahnya, untuk kesejahteraan masyarakat daerah itu sendiri disertai juga untuk negara," ujarnya.
Di samping itu, Menteri Trenggono meminta jajarannya agar dapat memberikan layanan prima ke masyarakat kelautan dan perikanan serta menjaga kekompakan di internal KKP.
Semua gerakan itu dilakukan demi peningkatan sektor ekonomi di bidang kelautan, dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan agar tetap terjaga dengan baik.***
