Mengaku Terima Banyak WA dari Konglomerat Terkait Vaksinasi, Menkes: Tidak Ada Gunanya!

- 23 Januari 2021, 11:26 WIB
Menkes Budi Gunadi saat memberi keterangan pers pada Januari 2021. Menkes menjawab keinginan perusahaan melakukan vaksin mandiri Covid-19.
Menkes Budi Gunadi saat memberi keterangan pers pada Januari 2021. Menkes menjawab keinginan perusahaan melakukan vaksin mandiri Covid-19. /Sekretariat Presiden

LINGKAR KEDIRI – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ia menerima banyak pesan WhatsApp (WA) terkait vaksinasi mandiri.

Menkes Budi mengatakan pesan tersebut dikirim oleh para CEO dan para konglomerat-konglomerat yang dulu pernah jadi nasabahnya.

"Saya terima banyak WA dari para CEO, para konglomerat-konglomerat yang dulu jadi nasabah saya, mengenai vaksinasi mandiri," kata Menkes Budi secara virtual dalam acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis, 21 Januari 2021 sebagaimana dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: Balas Dendam Iran Ke Trump Berujung Akun Twitter Ali Khameini akan di Tangguhkan

Ia menjelaskan bahwa pemerintah memberikan kemungkinan untuk perusahaan yang ingin melakukan vaksinasi mandiri.

Namun, ada sejumlah persyaratan sebelum melaksanakan vaksinasi tersebut.

Setidaknya ada tiga hal yang harus dipahami betul oleh pengusaha yang ingin membantu pemerintah melakukan vaksinasi mandiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Razia Masker Serentak di Seluruh Indonesia dengan Denda Rp250 Ribu

Pertama, vaksinasi bersifat sosialis bukan individualis.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x