Network
LINGKAR KEDIRI- Sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial, seorang kakek sopir angkot yang hanya dibayar Rp200 rupiah oleh penumpangnya.
Diketahui penumpang tersebut hanya ingin membayar Rp200 rupiah karena menganggap jarak tujuannya dekat.
Penumpang tersebut membayarkan uang sebesar Rp5.000 rupiah kemudian meminta kembalian kepada sopir angkot tersebut Rp4.800 rupiah.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Balita Dapat BLT Rp 3 Juta dari Pemerintah, Penuhi Persyaratannya Segera!
Dilansir dari kanal YouTube Surya Citra Televisi 25 Januari 2021 pada artikel Pikiran Rakyat berjudul Kehidupan Kakek Sopir Angkot yang Dibayar Rp200 Perak, Makan dengan Seadanya hingga Akui Ikhlas , identitas kakek sopir tersebut akhirnya diketahui.
Kakek sopir angkot tersebut bernama Musa, memiliki lima orang anak dan empat cucu.
Sejak tahun 1975, Kakek Musa ini menjadikan sopir angkot sebagai mata pencahariannya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Kakek Musa mengakui, menjadi sopir angkot selama ini ada suka dukanya. Seperti yang terjadi belakangan, masih ada saja orang yang mau membayar ongkos dengan hanya Rp200 rupiah saja.
"Suka dukanya, kalau lagi dapet ya senang. Kalau egga dapat ya sedih amat begitu ya nasib," terangnya.
Normalnya tarif penumpang angkot yakni Rp3.000 rupiah per satu kilometer. Untuk jarak dekat kurang dari satu kilometer, penumpang dikenakan tarif seikhlasnya.
Baca Juga: 3 Bulan Dikabarkan Menghilang Tanpa Jejak, Ternyata Jack Ma Ditemukan Sedang Lakukan Tugas Mulia
"Dengan satu kilo tarif wajar Rp3.000, kesadarannya saya saja. Dia waktu itu minta kembalian Rp4.800," Kakek Musa menjelaskan kejadian yang viral itu.
Pada saat kejadian itu, Kakek Musa mengira penumpang tersebut akan membayar Rp2.000 rupiah karena jarak yang ditempuh penumpang saat itu sekitar 1 kilometer.
Selepas kejadian tersebut, Kakek Musa mengaku ikhlas saja dan berharap semoga kedepannya ia mendapatkan rezeki pengganti yang lebih banyak.
Baca Juga: Jangan Sampai Tubuh Kurang Gerak Jika Tak Ingin Alami 6 Hal Ini, Insomnia dan Pelupa, Cegah Segera!
"Ikhlas saja, kedepannya mudah-mudahan rezeki saya lebih luas lagi. Itu harapan saya," imbuhnya.
***
(Hani Febriani/Pikiran Rakyat)
