Pengantin Disiapkan untuk Bom Bunuh Diri, Polri Bergegas Menciduk Aksi yang Terduga Teroris Tersebut

- 6 Februari 2021, 13:20 WIB
26 Terduga Teroris JAD Ditahan di Cikeas, Mereka Sudah Siapkan Pengantin untuk Bom Bunuh Diri.
26 Terduga Teroris JAD Ditahan di Cikeas, Mereka Sudah Siapkan Pengantin untuk Bom Bunuh Diri. /Dok. Divisi Humas Polri/

LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini kabar adanya teroris yang tengah mencoba melakukan tindakan pengeboman diungkap.

Diketahui, sebanyak 26 terduga teroris yang berafiliasi dengan ISIS diringkus Polri di daerah Makassar dan Gorontalo.

Kelompok teroris yang bermana Ihwal Pakuato ini juga disebut-sebut bekerja sama dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Gading Marten Buka Suara Soal Video 19 Detik: Ia Mengaku Trauma Masuk TV

Usai ditangkap, 26 terduga teroris ini dijemput Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pada 4 Februari 2021 untuk kemudian ditahan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Informasi tersebut disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Rusdi menyebut kelompok teroris itu sudah mempersiapkan diri untuk melancarkan aksinya.

Baca Juga: Ribuan Korban Banjir Terpaksa Mengungsi, Bupati Jombang Pastikan Kebutuhan Warga Tercukupi

Beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh kelompok tersebut di antaranya latihan fisik bela diri kemudian juga memanah melampar pisau dan menembak dengan senapan angin.

Bahkan, kelompok ini juga memiliki keahlian untuk merakit bom dan sudah mempersiapkan pengantin (pelaku bom bunuh diri).

"Kelompok ini merencanakan kegiatan penyerangan mako Polri terus rumah dinas Polri dan rumah pejabat di Gorontalo. Selain itu juga berencana melakukan aksi perampokan pada bebeberapa toko di sekitar Gorontalo," tandas Rusdi.

Baca Juga: Jepang Buat Kekacauan, China Tegas Bertekad Lindungi Kedaulatan dan Kepentingan Maritimnya

Brigjen Rusdi Hartono menegaskan bahwa terduga teroris yang berafiliasi dengan ISIS yang ditangkap di Makassar itu akan ditahan di di Rumah Tahanan (Rutan) khusus tindak pidana terorisme di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan dalam situasi lain, nama eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman kembali disorot publik lantaran sempat disebutt menjadi saksi baiat.

Baiat massal itu diduga dilakukan kepada ISIS oleh salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga simpatisan FPI Ahmad Aulia (30).

Baca Juga: 8 Latihan Sederhana Ini Terbukti Dapat Mempertajam Kemampuan Otak, Segera Lakukan!

Mendengar kabar itu, Munarman malah menuduh pengakuan tersebut hanya kerjaan para buzzer yang sengaja menggiring opini negatif terhadap dirinya.

Sebab, ia merasa tidak perlu memberikan komentar banyak soal kabar tersebut.

Pihaknya juga enggan menjelaskan secara detail soal cerita AA yang pernah mengaku dibaiat di hadapannya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Februari 2021: Andin Panik, Al Terlambat Datang ke Persidangan

Sebelumnya, Ahmad Aulia mengaku bahwa ada pimpinan FPI pusat yang hadir baiat massal kepada ISIS. Hal itu dikatakannya dalam video pendek yang viral di media sosial.

Dalam video itu, ia mengatakan kalau dia ditangkap Densus 88 Antiteror Polri 6 Januari 2021.

Dan saat ini dirinya ditahan di Polda Sulawesi Selatan. Hal itu merupakan buntut ikut baiat massal kepada ISIS pada 2015 lalu.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x