Yaqut memprediksi di masa pandemi Covid-19 ibadah haji tidak akan dijalankan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.
“Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang. Signal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal,” ujar Yaqut.
Baca Juga: Polri Tak Keluarkan Izin Keramaian Pelaksanaan KLB Partai Demokrat? Ternyata Begini Alasannya
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tidak Bisa Melarang Partai Demokrat Versi KLB
Sementara itu, mengenai jemaah lanjut usia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji.
“Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita inikan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana,” ujar Yaqut.***