Network
LINGKAR KEDIRI – Sejauh pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.
Hanya gejala ringan yang dialami Lansia pasca vaksinasi COVID-19.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan tidak ada laporan untuk KIPI.
Baca Juga: Bukan Barang Mahal! 6 Hal yang Tidak Dibeli Orang Kaya, Jauh dari Kata Mewah
Baca Juga: Sinergi Kuat Antara KPK dan Polri dalam Memberantas Korupsi
Namun ada beberapa komorbid atau penyakit penyerta terutama hipertensi yang menyebabkan tertundanya pemberian vaksinasi.
Terkait hal itu, ia menjelaskan sudah dilakukan relaksasi batas tekanan darah yang sebelumnya di bawah 140 menjadi 180 boleh divaksinasi.
''Mengenai KIPI, sejauh ini belum ada kejadian KIPI yang berat namun kejadian KIPI memang ada itu angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI nya biasanya berupa gatal-gatal ringan tapi tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi,'' Katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi Lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.
Baca Juga: Bukan Barang Mahal! 6 Hal yang Tidak Dibeli Orang Kaya, Jauh dari Kata Mewah
Baca Juga: Sinergi Kuat Antara KPK dan Polri dalam Memberantas Korupsi
Terkait platform vaksin yang dipakai tidak hanya Sinovac tetapi ada platform lain yang akan didatangkan ke Indonesia antara lain Pfizer, Novavax, dan Astrazeneca.
Dr. Dante menekankan vaksinasi COVID-19 ini terus diupayakan selesai sampai waktu yang ditargetkan, yakni sampai akhir tahun 2021.
Baca Juga: Bukan Barang Mahal! 6 Hal yang Tidak Dibeli Orang Kaya, Jauh dari Kata Mewah
