LINGKAR KEDIRI – Pemerintah terus memonitoring perkembangan isu vaksinasi menggunakan vaksin AstraZaneca.
Hal ini menyusul laporan di beberapa negara Eropa yang mengaku menemukan ada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) berupa penggumpalan darah dari target vaksinasi akibatvaksin AstraZaneca.
Sehingga negara-negara tersebut menghentikan pemakaian vaksin tersebut.
Baca Juga: Listrik Padam Jelang Tayangnya Ikatan Cinta, Warga Banyumas Datangi Rumah Pak Kades
Baca Juga: Cara Mengajak Bicara Pasangan yang Ngambek Saat Ada Masalah
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan untuk vaksin AstraZaneca yang sudah tiba di Indonesia aman untuk digunakan. Dan hal ini sesuai dengan pernyataan European Medicine Agency (EMA) yang disampaikan pada Kamis 11 Maret 2021.
"Saat ini, tidak ada indikasi bahwa vaksinasi AstraZaneca menyebabkan pembekuan darah. Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping AstraZaneca," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jumat 12 Maret 2021 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Baca Juga: Listrik Padam Jelang Tayangnya Ikatan Cinta, Warga Banyumas Datangi Rumah Pak Kades
Baca Juga: Cara Mengajak Bicara Pasangan yang Ngambek Saat Ada Masalah