LINGKAR KEDIRI - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo mendukung kampanye vaksinasi HPV dengan mengupayakan vaksin tersebut sebagai bagian dari skrining wajib pranikah.
Menurut Hasto, vaksinasi HPV menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi dan misi BKKBN yaitu mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas dengan cara penyelenggaraan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
"Upaya pencegahan menjadi sangat penting. Maka kami terus menerus mendukung kampanye vaksinasi HPV ini, karena penyakit akibat virus ini sangat mematikan bagi kaum perempuan, dan ternyata juga bisa menyerang kaum laki-laki," kata Hasto dalam diskusi virtual terkait kampanye vaksinasi HPV pada Rabu, 10 Maret 2021.
Baca Juga: Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong Dikonfirmasi Bakal Bintangi Drama 'Now, We Are Breaking Up'
Hasto menjelaskan bahwa pada prinsipnya BKKBN ingin membentuk keluarga yang berkualitas.
Oleh karena itu, pihaknya ingin memenuhi peran perlindungan dari delapan fungsi keluarga, dalam bentuk vaksinasi HPV yang dinilai sebagai bagian dari pemenuhan hak perempuan untuk hidup sehat dan berkualitas.
"Untuk itu, kami sangat mendukung kampanye ini dan berharap semoga akan ada lebih banyak keluarga di Indonesia yang menyadari pentingnya vaksinasi HPV serta melakukan deteksi dini kanker serviks demi perlindungan diri sendiri dan keluarga," ujarnya.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara, salah satu upaya yang telah dilakukan BKKBN dalam mendukung vaksinasi HPV tersebut adalah dengan melakukan audiensi bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas beberapa waktu kalau.