LINGKAR KEDIRI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pemerintah tengah mengevaluasi serta berupaya mempercepat perbaikan dan sinkronisasi data bantuan sosial (bansos).
Hal itu menurutnya sebagai cara agar penyaluran bansos kepada seluruh masyarakat Indonesia cepat terealisasi sesuai target. Khususnya di daerah-daerah terpencil.
Baca Juga: Warna Membawa Keberuntungan Luar Biasa Bagi Zodiak, Cek Lengkapnya Disini
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Alasan Billy Pisah dengan Amanda Manopo? Simak Ulasan Lengkapnya Disini
Dia menyebutkan berdasarkan hasil evaluasi dan sinkronisasi data beberapa waktu lalu didapati beberapa data bansos masih terdapat kekeliruan dan menyebabkan belum terpenuhinya target.
Hal itu menurutnya karena terdapat sejumlah daerah yang belum 100 persen memadankan datanya dengan data kependudukan.
Baca Juga: Warna Membawa Keberuntungan Luar Biasa Bagi Zodiak, Cek Lengkapnya Disini
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Alasan Billy Pisah dengan Amanda Manopo? Simak Ulasan Lengkapnya Disini
Sebagaiman disebutkannya bahwa terdapat tiga bansos yang digulirkan pemerintah. Diantaranya yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dengan target 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) dengan target 10 juta KPM dan Bantuan Subsidi Tunai (BST) dengan target 10 juta KPM.