LINGKAR KEDIRI – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan beberapa aturan yang akan diterapkan ketika Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut ia sampaikandalam siaran pers pada Senin, 19 April 2021.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri, serta pihak TNI dan Polri.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Baca Juga: Celine Evangelista Siapkan Masakan Kesukaan Stefan William, Kami Sibuk Memulihkan Hati
Gus Yaqut memastikan bahwa mudik tahun ini resmi dilarang.Larangan tersebut berdasar pada pandemi Covid-19 yang belum reda.
“Jadi larangan mudik lebih ditekankan karena kita semua ingin melindungi dari penularan Covid-19,” tegas Gus Yaqut.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Baca Juga: Celine Evangelista Siapkan Masakan Kesukaan Stefan William, Kami Sibuk Memulihkan Hati
Gus Yaqut juga menjelaskan larangan mudik tersebut bukan hanya untuk mencegah penularan Covid-19, namun ada hal yang lebih penting.
“Kenapa dilarang, karena memiliki dasar. Mudik itu paling banter hukumnya adalah sunnah, sementara menjaga kesehatan diri kita, menjaga kesehatan keluarga, menjaga kesehatan lingkungan adalah wajib,” jelas Gus Yaqut.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Baca Juga: Celine Evangelista Siapkan Masakan Kesukaan Stefan William, Kami Sibuk Memulihkan Hati
Adapun terkait shalat tarawih dan itikaf, tetap diperkenankan namun harus melihat kondisi masjidnya.
“Adapun ibadah tarawih, i'tikaf dibatasi hanya untuk zona hijau dan zona kuning. Zona merah dan oranye, tetap tidak ada pelonggaran,” himbau Gus Yaqut.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Baca Juga: Celine Evangelista Siapkan Masakan Kesukaan Stefan William, Kami Sibuk Memulihkan Hati
Selain itu, Gus Yaqut juga menjelaskan terkait dengan takbiran.
“Malam takbir, berpotensi menimbulkan kerumunan dan membuka peluang penularan Covid-19,” tegas Gus Yaqut.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Baca Juga: Celine Evangelista Siapkan Masakan Kesukaan Stefan William, Kami Sibuk Memulihkan Hati
Adapun jika masih ingin menjalankan takbiran, Gus Yaqut mengimbau untuk dilaksanakan dalam masjid dan tidak keliling.
“Silahkan tabir dilakukan di masjid atau mushola, takbir keliling tidak diperkenankan,” himbaunya.***