LINGKAR KEDIRI - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari angkat bicara terkait pemuda asal DKI Jakarta berinisial TFF yang dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi COVID-19 AstraZeneca.
Dia mengatakan pihaknya bersama Komda DKI sudah mengaudit peristiwa tersebut pada Jumat, 7 Mei 2021. Kemudian, pihaknya juga sudah mengaudit secara internal pada Minggu, 9 Mei 2021.
Baca Juga: 20 Misteri Ramalan Jayabaya, Tahun 2021 Tanda Kiamat Kubro, Benarkah? Begini Ulasannya
Namun, Hindra menyebutkan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkannya dengan vaksinasi. Sehingga, peristiwa tersebut menurutnya belum bisa dapat disimpulkan disebabkan karena vaksin buatan Jerman itu.
"Belum cukup bukti untuk mengaitkannya dengan imunisasi, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," kata dia dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Kediri, Selasa, 11 Mei 2021.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 12 Mei 2021, Puncak Kekesalan Mama Sarah Dengan Elsa, Papa Surya Mulai Curiga
Dia menyampaikan sebagaimana data Komnas KIPI bahwa hingga saat ini belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, lanjut Hindra, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi COVID-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.
Baca Juga: 5 Tanda ini Buktikan Dirimu Miliki Khodam Pendamping, Salah Satunya Berwibawa