LINGKAR KEDIRI - Sebanyak lima batalyon pasukan TNI Angkatan Darat siap mengamankan tanah papua dari sebuah batalyon relawan asal Provinsi Sepik Papua Nugini.
Dimana sebelumnya mereka menyatakan siap berperang melawan TNI untuk kemerdekaan wilayah tersebut batalyon relawan asal Provinsi Sepik akan masuk lewat selat - selat perbatasan RI dengan Papua Nugini.
Tidak tinggal diam, Pemerintah segera mempersiapkan lima batalyon dengan jumlah keseluruhan 5000 prajurit untuk ditugaskan mengamankan wilayah keadulatan Republik Indonesia.
Kelima batalyon itu yakni
1. Batalyon Infanteri Yonif 131 Braja Sakti
2. Batalyon Infanteri Mekanis Quratara Yudha
3. Batalyon Infanteri Yonif 403 Wirasada Pratista
4. Batalyon Yonif Raider 412
5. Pasukan Setan Yonif 315 Garuda
Baca Juga: Ramal Perang Adat Antar Suku Akan Pecah Sebentar Lagi, Paranormal Ungkap Ada Adu Domba
Mereka bergegas menjaga daerah perbatasan batas antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Disamping itu mereka juga harus menghadapi teror KKB atau yang lebih di kenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) organisasi papua merdeka yang kembali meningkat ataupun menunjukan eksistensinya.
Dengan berbekal kemampuan yang mumpuni dari tiap - tiap batalyon diharapkan TNI dapat menjaga kedaulatan NKRI.
Komandan Korem (Danrem) 172, Brigjend TNI Izak Pangemanan mengatakan Yonif 131 BRS akan menggantikan Yonif Mekanis Raider 413 BRM, Yonif Mekanis 512 akan menggantikan Yonif Raider 100 dan Yonif 403 akan digantikan Yonif 312. Mereka bertugas menjaga daerah perbatasan Indonesia - Papua Nugini.***