Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Angkat Bicara: Tidak ada Kerumunan Tidak ada Pesta

- 23 Mei 2021, 16:08 WIB
Gubernur Jatim Khofifah tengah meresmikan Nangkula Park, Tulungagung.
Gubernur Jatim Khofifah tengah meresmikan Nangkula Park, Tulungagung. /Facebook Khofifah/

LINGKAR KEDIRI - Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, tanggapi tentang kejadian adanya pesta ulang tahun dirinya yang dirayakan besar-besaran beberapa hari lalu. 

Akibat salah satu unggahan video di media sosial masyarakat dan netizen langsung soroti kejadian tersebut dan unggah beragam komentar.

Baca Juga: Tidak Berhasil Lenyapkan Palestina, Ahli Kebijakan Luar Negeri AS Menyarankan Israel Adopsi Strategi Berbeda 

Atas kejadian itu,ia memohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang telah terjadi di dalam video tersebut.

Dikutip dari Prfmnews.id pada 23 Mei 2021 dari kutipan akun instagram @kominfojatim,

Baca Juga: Viral Pria Berpakaian Ihram Serang Mimbar Masjidil Haram, Pelaku Mengaku Imam Mahdi yang Ditunggu-tunggu 

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa," tulisnya.

Selain itu, ia pun mengklarifikasi hal sebenarnya yang terjadi di pesta hari ulang tahunnya. Berikut klarifikasinya :

Baca Juga: Bersumpah Beri ‘Pukulan Mematikan’ di Israel, Iran Siap Mepersenjatai Militan Hamas 

1. Pada tanggal 19 Mei, semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya.

Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

Baca Juga: Hati-hati Jika Mengalami Beberapa Hal Ini, Tanda Kematian Sudah Dekat 

2. Tidak ada lagu ulang tahun.

Beliau mengatajan tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada acara bersalam atau berjejer, juga tidak ada prosesi potong kue tart ultah.

Baca Juga: Kekuasaan Netanyahu Sebagai Perdana Menteri Terancam, Ada Apa? Ternyata Begini Alasannya 

3. Ada kegiatan santunan yatim dan sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya, 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawatdengan enam orang rebana.

Setelah Selesai acara mereka makan dan lalu pulang.

Baca Juga: Merasa Terkepung, Pimpinan Hamas Meminta Bantuan Presiden Jokowi untuk Bertindak Tegas Menghentikan Israel 

4. Ada penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).

5. Yang hadir waktu itu Wagub dan tidak didampingi oleh istrinya, saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

Baca Juga: Ramalan Titisan Nyai Ratu Kidul Meleset Pasca Aurel Hermansyah Keguguran, Simak Ramalan Lengkapnya 

6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD dan ada Katon Bagaskara karena pada 18 Mei sedang bertepatan dengan giat di Surabaya. Katonpun merupakan kawan dari Pak Sekda.

Baca Juga: Parah! Mengidap Penyakit Pneumonia dan Penyempitan Saluran Pernapasan, Begini Kondisi Meggy Wulandari Terkini 

8. Perihal chatering yang disebut sebagai nomor satu merupakan langganan Grahadi setiap ada tamu yakni Sono Kembang.

9. Rumah dinas hanya mampu menampung kapasiras 1000 orang, jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang.

Namun yang hadir pada waktu itu hanya 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.

Baca Juga: Merasa Terkepung, Pimpinan Hamas Meminta Bantuan Presiden Jokowi untuk Bertindak Tegas Menghentikan Israel 

10. Jika Angle yang di ambil terkesan membuat kerumunan saya mohon maaf, tapi yang sebenarnya tidak pernah ada niatan untuk melakukan pesta ulang tahun.

Posisi sat berdiri merupakan posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk.

Baca Juga: Menentang Kehendak Tuhan, China Kembangkan Teknologi Tak Masuk Akal, Benarkah? Begini Ulasannya 

11. Saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

"Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut tidak benar sama sekali," ujarnya.

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah