LINGKAR KEDIRI – Pandemi Covid-19 yang masih dirasa hingga saat ini terus merengut nyawa manusia.
Hal ini tidak hanya dirasa di Indonesia saja, namun beberapa negara di dunia pun juga ikut merasakannya.
Penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar tidak menciptakan kerumunan.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman pmj.news pada 1 Juni 2021.
Berikut lima hal yang dapat membuat seseorang terpapar virus Covid-19:
1. Dehidrasi
Air akan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Hal ini akan membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan menangkis virus atau penyakit.
Meski dianggap sederhana, cara ini mampu membantu menangkal virus Covid-19 dan berbagai penyakit lainnya.
Agar tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi kamu dapat membawa botol minum sendiri saat bepergian.
Baca Juga: Ternyata Hari Lahir Pancasila 1 Juni Banyak Fakta Menarik dalam Sejarahnya, Begini Penjelasan
2. Stres
Tak jarang seseorang merasa tertekan dengan keadaan hingga membuat mereka menjadi stres. Keadaan ini dapat mengacaukan kimiawi tubuh.
Stres juga dapat merusak mental dan menyebabkan peradangan masif dan menghalangi produktivitas fungsi tubuh.
Disamping itu, kamu dapat melakukan yoga untuk mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk melawan penyebab stres.
3. Masalah Tidur
Tidur merupakan hal penting yang berpengaruh terhadap tubuhmu.
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti gagal jantung, kecemasan, tekanan darah yang tidak menentu, dan masalah pencernaan.
4. Pola Makan Buruk
Diet yang tidak sehat memiliki resiko buruk bagi kesehatan.
Pastikan tetap mengonsumsi makanan utuh dalam rutinitas setiap hari.
Kamu dapat memilih biji-bijian, serat tinggi, dan kandungan protein, serta makanan mentah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
5. Sindrom Ovarium Polikistik
Sebuah studi menunjukkan pasien Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) mungkin berisiko lebih besar tertular Covid-19.
Orang yang menderita PCOS terlahir sebagai wanita dan memiliki ovarium yang rentan mengembangkan kantong folikel yang menyebabkan kista***.