Banyak Memakan Korban Jiwa, Inveksi Covid-19 dan Vaksin di Indonesia sedang Disorot Media Asing

- 8 Juli 2021, 15:19 WIB
Ilustrasi Foto: Vaksinasi Gratis untuk pengguna Kereta Api, rincian stasiun yang melayani
Ilustrasi Foto: Vaksinasi Gratis untuk pengguna Kereta Api, rincian stasiun yang melayani /Instagram.com/@kementerianbumn

Tetapi, menurut kelompok data independen Lapor Covid-19, dari 131 petugas kesehatan, sebagian besar yang divaksinasi dengan suntikan Sinovac telah meninggal sejak Juni, termasuk 50 petugas kesehatan pada Juli ini.

Di tengah lonjakan infeksi covid-19, beberapa profesional medis kini mempertanyakan kemanjuran vaksin meskipun pemerintah Indonesia mengatakan masalahnya terletak pada varian Delta bukan vaksin.

Lia Partakusuma selaku sekretaris jenderal IHA, mengatakan bahwa dia telah melakukan survei pada rumah sakit besar milik pemerintah di kota-kota besar di Jawa.

"Mereka mengatakan 10 persen staf mereka positif Covid-19 dan staf itu harus diisolasi selama dua minggu," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Jokowi Menyatakan akan Mundur dari Jabatan Presiden, Simak Faktanya

Meskipun profesional medis lainnya mengatakan banyak yang diasingkan selama lima hari karena mereka sangat dibutuhkan di tempat kerja.

Menurut IHA, peningkatan untuk kasus Covid-19 naik menjadi empat kali lipat dalam angka resminya dalam sebulan terakhir.

Angka tersebut mencapai lebih dari 34.000 per hari, itu berarti jumlah yang membutuhkan rawat inap telah naik menjadi tiga hingga lima kali lipat.

Sementara itu, ahli epidemiologi mengatakan bahwa tingkat pengujian yang rendah pada data resmi Covid-19 tidak benar-benar mencerminkan tingkat wabah.

Baca Juga: Najwa Shihab: Pilek Dicovidkan, Darah Tinggi Dicovidkan, Bupati Banjarnegara: Saya Minta Maaf Gak akan Ulangi

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah