Diduga Terpakasa Menikah di Usia Dini, Satu Sekolah Ramai-Ramai Turun Ke Jalan

- 13 Oktober 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi pernikahan. Pernikahan dini jadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi
Ilustrasi pernikahan. Pernikahan dini jadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi /PIXABAY

Siswi SMP Negeri 1 Namrole tersebut tiba-tiba tidak masuk sekolah karena pernikahan tersebut.

Gadis remaja tersebut diduga dinikahkan oleh orang tuanya ketika ia masih kelas 3 SMP.

 Baca Juga: 7 Manfaat yang Didapat dari Mengkonsumsi Kuaci, Baik untuk Kulit hingga Menyehatkan Jantung

Namun, teman-teman satu sekolahnya di SMPN 1 Namrole melakukan aksi turun ke jalan untuk memprotes.

Tak tanggung-tanggung, aksi tersebut dilakukan di depan kantor KUA dan Bupati Buru Selatan.

Mereka menggunakan mobil pick up dengan pengeras suara yang bernyuarakan pendapat mereka.

Dalam spanduk dan pamflet, mereka juga menuliskan tentang UU Pernikahan yang harusnya ada di  Indonesia dan lain sebagainya.

“Keluarga besar SMPN 1 Namrole menolak keras perkawinan anak dibawah umur,” tulis spanduk yang dibawa oleh beberapa siswa.

Tak hanya para siswa yang melakukan aksi tersebut, para guru pun hadir untuk mendukung para siswanya.

Diketahui ayah dari NK adalah seorang Ketua MUI Buru Selatan, ia menikahkan putrinya dengan seorang Ustadz asal Tangerang.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah