Aplikasi Trading Crypto Mark AI Masuk Kategori Penipuan? Total Kerugian Member hingga Miliaran Rupiah

- 18 Oktober 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi Trading Crypto Mark Ai Diduga Melakukan Fix Scam, Total Kerugian Member Senilai Miliaran Rupiah
Ilustrasi Trading Crypto Mark Ai Diduga Melakukan Fix Scam, Total Kerugian Member Senilai Miliaran Rupiah /Pixabay / Guvendemir

LINGKAR KEDIRI – Di zaman modern dan canggih teknologi seperti ini, serta besarnya antusiasme masyarakat untuk berinvestasi.

Maka banyak berbagai aplikasi yang menawarkan pasar investasi berbasis teknologi modern. Salah satunya yaitu aplikasi robot trading Crypto Mark AI.

Mark Ai merupakan salah satu aplikasi trading yang mengembangkan perangkat lunak perdagangan algoritmik (robot Mark AI). Maka seluruh aktvitas perdagangan dilakukan secara otomatis.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 18 Oktober 2021: Buku Harian Seorang Istri hingga The Sultan Entertainment

Meski aplikasi Mark AI menawarkan berbagai keuntungan berinvestasi dan menjamin keamanan privasi pengguna, namun nyatanya aplikasi Mark AI tidak bisa di akses lagi sejak 17 Oktober 2021 lalu.

Menurut penuturan dari klarifikasi Mark AI aplikasi tersebut sedang mengalami gangguan.

“Selamat malam anggota Mark AI. Karena keadaan khusus, Mark AI tidak dapat menyetor dan menarik uang,” kata Mark AI dikutip Lingkar Kediri dari Instagram @markai.bot pada 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Dewa Tetap Menolak untuk Tinggal di Rumah Buwana

Pihaknya mengaku akan kembali paling lambat hari Senin, namun hingga saat ini aplikasinya tidak dapat diakses bahkan sudah menghilang dari Playstore.

Adapun melalui web resmi www.mark6666.com pun menunjukkan keterangan ‘Error 504 Gateway Timeout kr43-cdn-g01-azsg-02.

Diduga robot trading Mark AI telah melakukan penipuan dengan menggondol uang member Miliaran Rupiah.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Acara Dikacaukan Friska, Pasha Angkat Kaki dari Buwana

Sebelum aplikasi Mark AI down, diketahui aplikasi trading lainnya seperti Sunton Capital atau Sunton FX dikabarkan sudah dikategorikan penipuan resmi atau fix scam.

Menurut penuturan salah seorang korban penipuan aplikasi robot trading Mark AI bernama Rini. Ia mengaku telah kerugian uang senilai ratusan juta rupiah.

Kepada tim Lingkar Kediri ia mengatakan kronologis awalnya yaitu ia mencoba men-investasikan uang di  aplikasi trading Robot Net89, namun karena ada masalah teknik ia pun memutuskan menarik semua dana setelah itu pindah ke aplikasi Mark AI.

Baca Juga: Kebiasaan yang Beresiko Sebabkan Serangan Jantung hingga Sebabkan Kematian

“Awalnya coba aplikasi robot net89, tapi karena ada trouble, kita tarik semua dana. Terus ada yang tawarkan Mark AI, profitnya cepat sekali dan bisa tarik dana dengan cepat, maka semua pakai virtual account ketika deposit,” ujar Rini.

Aplikasi robot Mark AI ini awalnya meyakinkan member dengan jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan memiliki kantor dan pegawai di kota Surabaya, Jawa Timur.

“Saya dan suami rugi sekitar 150 Juta Rupiah, dan mertua rugi 400 Juta Rupiah,” tutur Rini.

Baca Juga: 8 Jenis Buah Jangan Disimpan di Lemari Pendingin, Khasiat Bisa Menurun Segera Hindari!

“Bilang juga kalau sudah dijamin LPS. Ada kantornya juga di Surabaya, pegawai dan pimpinannya ada,” ujar Rini melanjutkan.

Selain itu, korban lainnya juga mencuitkan keluhannya di media sosial Twitter.

“Iya kak, kena scam aplikasi investasi Mark AI, aplikasinya gak bisa dibuka sekarang. Padahal duit hasil jualan selama ini ada disitu aku putar lagi, nangis banget,” tulis @Dewsen8.

Baca Juga: Mc Danny Menghina Habib Rizieq Shihab Sembari Tertawa, Viral hingga Trending di Twitter Tagar TangkapMcDanny

Hingga saat ini para korban penipuan robot trading ini sudah menandatangani petisi dengan judul seperti berikut.

“Tangkap dan usut tuntas penipuan aplikasi robot Crypto Mark AI”.

Hingga saat artikel ini terbit, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 5.996 petisi.

Baca Juga: Gelar Pernikahan Privat Secara Islam, Putri Bill Gates, Jennifer Gates Kini Resmi Dinikahi Miliuner Asal Mesir

“Miliaran Rupiah dana member aplikasi trading Crypto robot Mark AI telah dibawa kabur oleh pimpinan PT Teknologi Investasu Indonesia,” kata Dahlan Miradana Zebua yang membuat petisi kepada Polri.

Diketahui, dua hari sebelum aplikasi tak bisa diakses sama sekali, aplikasi trading Crypto Mark AI sudah menghentikan deposit maupun penarikan. Hal itu membuat kekhawatiran bagi semua membernya hingga mencoba melakukan penarikan dana.

“Pada hari Jumat, 15 Oktober 2021, Mark AI menghentikan deposit maupun penarikan setelah salah satu platform trading Sunto melakukan scam atau penipuan yang membuat member Mark AI melakukan penarikan besar-besaran dikarenakan kekhawatiran kejadian di Sunto akan terjadi di Mark Ai,” tuturnya.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Kelelahan Mental, Wanita Sering Alami Ini, Berikut 7 Cara Mengatasinya

“Pada hari Minggu, 17 Oktober 2021, situs Mark AI dan aplikasi Mark AI yang ada di Playstore tidak lagi bisa diakses. Sehingga member Mark AI dari seluruh pelosok Indonesia telah dirugikan Miliaran Rupiah,” pungkasnya.

Kemudian seorang pemerhati IHSG, saham, dan aplikasi trading seperti Forex, Indeks, Crypto turut mengomentari kasus penipuan trading yang ia sebut sebagai robot trading abal-abal.

“Dapat kabar terbaru Mark AI robot trading Crypto sudah konfirmasi scam. Website dan aplikasi sudah tidak bisa diakses, masih mau ikut robot trading abal-abal?” tulis @desmondwira di laman Twitter.

Baca Juga: 21 Link Twibbon Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok untuk Update Status WhatsApp, Instagram Anda

Diketahui dari sebuah tangkap layar yang dibagikan melalui media sosial Twitter, ternyata aplikasi robot trading Mark AI dan Sunto ternyata memiliki server dan URL yang sama.

Besar kemungkinan keduanya merupakan aplikasi penipuan besar berbasis internasional, karena ternyata korban penipuan tersebut bukan hanya di Indonesia tetapi negara lain seperti Malaysia, India, Myanmar diduga mengalami hal yang sama.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x