Untuk diketahui, selama dua dekade terakhir, China menurut laporan tersebut telah menyediakan sejumlah besar pembiayaan pembangunan internasional
Hal ini memantapkan China sebagai pemodal pilihan pertama bagi banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC).
Baca Juga: 6 Kesaktian Mistis yang Dimiliki Soekarano Presiden Pertama Indonesia, Tidak Bisa Ditembak!
Namun, kegiatan pemberian hibah dan peminjaman tetap diselimuti kerahasiaan.
Oleh sebab itu, AidData memperkenalkan kumpulan data keuangan pembangunan internasional yang komprehensif dan terperinci yang unik dari China.
Ini menangkap 13.427 proyek senilai $843 miliar di 165 negara di setiap wilayah utama dunia selama periode 18 tahun.
Lima informasi utama muncul dari kumpulan data tersebut.
Pertama, adanya dokumen ekspansi luar biasa dalam program keuangan pembangunan luar negeri China selama dua dekade pertama abad ke-21.
Kedua, bank-bank komersial milik negara China telah mengambil peran yang semakin penting selama era BRI dengan mengorganisir sindikasi pinjaman dan pengaturan pembiayaan.