Indonesia Resmi Batalkan Pembelian Pesawat Rusia, Kini Ingin Dapatkan Pesawat dari AS dan Prancis

- 25 Desember 2021, 13:30 WIB
Jet tempur F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Kuwait
Jet tempur F/A-18 Hornet milik Angkatan Udara Kuwait /Military Leak

Meskipun Indonesia belum secara secara jelas mengatakannya, ada keengganannya untuk menyimpulkan akuisisi Su-35.

Ada kekhawatiran langkah tersebut dapat memicu sanksi Amerika Serikat di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi.

Undang-undang tersebut disahkan oleh Kongres pada tahun 2017 dan dimaksudkan untuk mencegah pemerintah atau entitas memperoleh senjata dari rival.

Baca Juga: Dikenal Dengan Kekuatan AU Terganas, Indonesia Rupanya Hanya Miliki AIM 120C AMRAAM Segini Jumlahnya

Marsekal Fadjar Prasetyo memberikan catatan jika Indonesia memilih F-15EX, pengiriman pesawat tempur multiperan tersebut bisa dimulai pada awal 2027.

Rencananya pesawat tempur baru akan beroperasi bersama armada Lockheed Martin F-16C/D Fighting Falcons dan Sukhoi Su-27/30 Flanker Rusia yang sudah diperbaharui.

Indonesia memang tengah mencari pesawat yang digunakan untuk memperkuat pertahanan udara.

Baca Juga: Media Prancis Sampikan Kabar Gembira Bagi Indonesia, Rafale Resmi Segera Dimiliki TNI AU Sebelum Tahun 2022

Tetapi masih terjadinya masalah pada anggaran dan daftar panjang persyaratan pertahanan menghalangi upaya untuk mengisi kesenjangan pertahanan udara Indonesia.

Indonesia diketahui bahwa sebelumnya menyatakan minat untuk mendatangkan armada jet tempur Eurofighter Typhoon Austria.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Defence news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x