LINGKAR KEDIRI – Al-Isra' wal-Mi'raj atau biasa dikenal dengan Isra Miraj (Perjalanan Malam & Kenaikan) adalah keajaiban kedua setelah wahyu Al-Qur'an.
Perjalanan ini sangat penting bahwa kita tidak membiarkan malam ini berlalu tanpa merenungkan pelajarannya dan signifikansinya.
Banyak dari kita hanya tahu cerita dasar Al-Isra' wal-Mi'raj, bahwa Nabi Muhammad (saw) diangkut dari al-Masjid al-Haram ke al-Masjid al-Aqsa.
Dari mana dia Nabi Muhammad (saw) naik ke surga.
Baca Juga: Omicron Penyebarannya Cepat, Pertahanan Tubuh Terbaik, Minum Segelas Ini, Imun Kuat Selamanya
Sebenarnya, ada banyak perhentian di sepanjang perjalanan yang luar biasa ini, dan ceritanya dikemas dengan keajaiban dan keajaiban.
Al-Isra' wal-Mi'raj terjadi pada saat Nabi Muhammad (saw) menghadapi kesulitan dan rasa sakit yang hebat.
Orang Quraisy, yang merupakan suku dan keluarganya, terus-menerus mengejek, menghina, dan menindas Nabi Muhammad (saw) dan para pengikutnya.
Selain itu, Nabi (saw) baru saja menghadapi Tahun Kesedihan ('Aam al-Huzn), di mana ia (saw) kehilangan istri tercinta Khadijah (ra), dan pamannya Abu Thalib, yang menjadi pelindung dan sekutunya.