Baca Juga: Omicron Semakin Ganas, Tanpa Vitamin Mahal, Makan 1 Buah Ini, Imun Kuat Tak Terkalahkan
Setelah melalui begitu banyak kesedihan dan penderitaan, Nabi Muhammad (saw) diberi hadiah yang benar-benar indah dan menghibur.
Dia diangkut tidak hanya ke Tempat Suci dan melalui langit, tetapi pada akhirnya ke Hadirat Ilahi, sumber dari semua kenyamanan dan harapan.
Oleh karena itu, salah satu pelajaran terpenting dari Al-Isra' wal-Mi'raj adalah bahwa 'dengan setiap kesulitan [akan ada] kemudahan' (Al Qur'an, 94: 5).
Ketika Nabi Muhammad (saw) sedang tidur di rumah Ummu Hani (ra) di Mekah dia berkata, 'atap rumahku dibuka dan Malaikat Jibril [as] turun' (Bukhari).
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Langsung Turun, Tanpa Obat Mahal, Makan 1 Bumbu Dapur Ini, Bebas Hipertensi
Para ulama mendamaikan antara berbagai riwayat, katakanlah Nabi (saw) kemudian dibawa ke Hijr, dinding setengah lingkaran Ka'bah.
Di mana Nabi Muhammad (saw) mengatakan bahwa Jibril (as), 'membuka dadaku, dan membasuhnya, itu dengan air Zamzam.
Kemudian dia membawa nampan emas penuh kebijaksanaan dan iman, dan setelah menuangkan isinya ke dadaku, dia menutupnya'. [Bukhori]
Nabi Muhammad (saw) melanjutkan, 'Saya kemudian dibawa seekor binatang putih yang disebut al-Buraq [dari kata Arab barq, yang berarti kilat], lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal. Langkahnya sejauh mata memandang'. [Muslim]