Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden Jokowi akhirnya akan menghapus larangan ekspor minyak sawit.
Hal ini dilakukan sebagai respon dari demonstrasi petani sawit.
Kebijakan Presiden Jokowi ini pun membuat petani sawit menjadi lega.
Namun juga akan mengancam pendapatan Malaysia di pasar internasional.
Dimulainya kembali ekspor minyak sawit Indonesia akan menumpulkan daya saing Malaysia.
Bahkan dalam mengekspor minyak nabati, Menteri Komoditas Malaysia mengatakan jika mereka akan kehilangan pasar di India.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah melarang ekspor minyak sawit.
Hal itu sebagai akibat dari kenaikan harga minyak goreng domestik.
Dan pada 28 April melarang ekspor minyak sawit, tetapi larangan itu akan dicabut pada 23 Mei.
Baca Juga: Tak Disangka! Real Madrid Rela Bayar Harga Tinggi untuk Kontrak Pemain Mbappe, Ada Apa?
Diketahui, India mendapatkan dua pertiga minyak sawitnya dari Indonesia dan terpaksa membeli lebih banyak dari Malaysia dan Thailand.
Sementara, Menteri Industri Malaysia Zuraida mengatakan, kementeriannya tidak mengharapkan penyesuaian ke bawah yang besar terhadap harga minyak sawit mentah menyusul pengumuman kebijakan terbaru Indonesia.
Harga akan tetap pada tingkat yang tinggi karena ketidakpastian dalam produksi biji minyak utama sebagai akibat dari ketegangan geopolitik.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
