Berebut Pangsa Pasar, Strategi Malaysia untuk Menyaingi Ekspor Sawit Indonesia Terbaca

- 22 Mei 2022, 16:00 WIB
Presiden Jokowi umumkan ekspor CPO dan minyak goreng kembali dibuka mulai Senin, 23 Mei 2022
Presiden Jokowi umumkan ekspor CPO dan minyak goreng kembali dibuka mulai Senin, 23 Mei 2022 /Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

Menteri Zuraida Kamaruddin pun mendesak semua petani kelapa sawit Malaysia untuk tidak terlalu khawatir.

Sementara, India yang secara tradisional mendapatkan dua pertiga minyak sawitnya dari Indonesia, terpaksa membeli lebih banyak dari Malaysia dan Thailand.

Importir negara lain pun frustrasi dan mengatakan mereka akan mengurangi ketergantungan pada pasokan Indonesia yang tidak dapat diprediksi.

"Kebijakan Indonesia bisa menguntungkan Malaysia," kata Zuraida, Menteri Industri dan Komoditas Perkebunan.

Baca Juga: Liverpool vs Wolves Premier League 22 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Kebijakan pengendalian ekspor Indonesia "akan memungkinkan (Malaysia) menjadi pemasok dominan ke India," katanya.

Zuraida mengatakan kementeriannya tidak mengharapkan penyesuaian ke bawah yang besar terhadap harga minyak sawit mentah menyusul pengumuman kebijakan terbaru Indonesia.

Harga akan tetap pada tingkat yang tinggi karena ketidakpastian dalam produksi biji minyak utama sebagai akibat dari ketegangan geopolitik dan cuaca yang tidak menguntungkan.

Kementerian Zuraida juga berbicara dengan kementerian keuangan tentang proposal untuk sementara memotong pajak ekspor minyak sawit mentah untuk membantu mengisi kekurangan global untuk meningkatkan pangsa pasar Malaysia, katanya kepada Reuters.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x